Text
Buku Panduan Survei Toponim Selat di Indonesia
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2003 sudah melaukan riset dan inventarisasi mengenai unsur toponimi maritim dimulai dari pulai-pulau kecil, teluk dan tanjung. Sayangnya selat belum termasuk dalam unsur toponimi maritim tersebut dan seharusnya tidak lepas dari bahan kajian dan inventarisasi sehingga perlu adanya sebuah panduan untuk melakukan toponim selat yang didasarkan pada riset atau penelitian yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten pada bidang-bidang sumberdaya laut dan pesisir. Buku ini menguraikan tentang teknik survei toponim, khususnya unsur selat yang dikaitkan dengan teknik wawancara dan konsultasi, serta penentuan koordinat. Buku ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan pendataan unsur-unsur geografis di Indonesia. Dalam buku panduan ini, diuraikan secara sistematis pengertian survei toponim selat, arti penting toponim, pedoman penamaan, pengertian selat, jenis data yang digunakan, kelengkapan data sekunder, survei lapangan, peralatan survei, teknik wawancara, konsultasi, serta penentuan koordinat selat.
B22000049 | 551.46(910) YUL b | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available