Text
Evaluasi Persyaratan Umum dan Sumber Daya Dalam Proses Audit dan Sertifikasi HACCP di Unit Pengolahan Ikan Sesuai SNI ISO/IEC 17021-1:2015
HACCP merupakan system keamanan pangan yang diakui internasional dan sebagai elemen penting dalam daya saing industri. Penerapan HACCP yang baik dapat meningkatkan mutu dan keamanan produk. Unit pengolahan ikan (UPI) yang akan melakukan ekspor di persyaratkan untuk mempunyai sertifikat HACCP. HACCP merupakan persyaratan bagi UPI untuk memperoleh health certificate (HC) sebagai jaminan dari negara bahwa produk yang diekspor bermutu dan aman℃ untuk dikonsumsi. Hasil audit Uni Eropa pada tahun 2017, penyelenggaraan audit dan sertifikasi HACCP pada beberapa UPI dinilai belum memberikan jaminan terhadap utu dan keamanan produk hasil perikanan yaitu ditemukan UPI belum memenuhi persyaratan dasar HACCP, good manufacturing practices (GMP) seperti suhu produk beku yang tidak mencapai -18℃ dan design bangunan yang berpotensi adanya kontaminasi terhadap produk dan penetapan grade UPI belum sesuai dengan unjuk kerjanya.
ISO/IEC 17021-1:2015 merupakan standar internasional bagi Lembaga audit dan sertifikasi dalam memberikan jumlah bahwa telah melaksanakan audit dan sertifikasi daam memberikan jaminan bahwa telah melaksanakan audit dan sertifikasi system manajemen secara kompeten, konsisten dan tidak berpihak. Kondisi saat ini, Lembaga inspeksi dan sertifikasi yang diteliti belum menerapkan standar tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian persyaratan umum dan sumber daya di Lembaga audit dan sertifikasi HACCP dengan SNI ISO/IEC 17021-1:2015, dan menyusun rekomendasi kesesuaian penyelenggaraan audit dan sertifikasi HACCP melalui pendekatan analisis SWOT.
Evaluasi persyaratan umum dan sumber daya penyelenggaraan audit dan sertifikasi HACCP sesuai SNI ISO/IEC 17021-1:2015 dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan yaitu mengevaluasi, kesesuaian persyaratan umum dan sumber dan penyelenggaraan audit dan sertifikasi HACCP dengan SNI ISO/IEC 17021-1:2015, kedua mengidentifikasi kesesuaian persyaratan umum dan sumber daya dalam proses audit dan sertifikasi HACCP melalui penilaian dari inspektur mutu dan manajemen UPI yang mempunyai Grade HACCP A di 10 (Sepuluh) UPT KIPM yang menerbitkan sertifikat HC teratas selama tahun 2017, kemudian tahap ketiga menyusun rekomendasi berdasarkan data primer dan sekunder dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT.
Hasil evaluasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17021-1:2015 menunjukkan bahwa Lembaga inspeksi dan sertifikasi yang diteliti sudah memenuhi dua unsur pada persyaratan umum yaitu dasar hukum dan sumber pembiayaan yang jelas yaitu ditanggung oleh pemerintah, tetapi untuk dasar ketidakberpihakan sebesar 80% belum sesuai dengan persyaratan. Unsur terkait persyaratan sumber daya yang belum sesuai dengan SNI ISO/IEC 17021-1:2015 sebesar 81%.
Berdasarkan analisis SWOT, perlu kebijakan untuk memperkuat sistem yang sudah ada melalui pendekatan SNI ISO/IEC 17021-1:2015. Adapun stretegi khusus, yaitu: 1) menyiapkan dokumen atau mekanisme ketidakberpihakan dalam penyelenggaraan audit dan sertifikasi HACCP, 2) mengikutsertakan Lembaga inspeksi dan sertifikasi swasta dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Lembaga inspeksi dan sertifikasi HACCP yang menjadi tempat kajian, 3) menyusun kurikulum pelatihan auditor, 4) membuat penjengjangan auditor, 5) meningkatkan sistem dokumentasi pelaksanaan inspeksi dan sertifikasi HACCP dari unsur ketidakberpihakan dan sumber daya.
B20000112 | TES 18-657.63 LIA e | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available