DAMPAK LETUSAN GUNUNG KELUD TERHADAP PELAKU USAHA PERIKANAN DI KABUPATEN KEDIRI, PROVINSI JAWA TIMUR, (J. Kebijakan Sosek KP Vol. 4 No. 2 Tahun 2014)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak letusan Gunung Kelud terhadap pelaku usaha perikanan khususnya di Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 dengan fokus lokasi penelitian di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yang merupakan sentra penghasil benih ikan lele. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa letusan Gunung Kelud sangat berdampak pada masyarakat perikanan di Kabupaten Kediri baik secara sosial maupun ekonomi. Dampak secara sosial berupa perubahan status pembudidaya, perubahan sosial dan perubahan mata pencaharian. Secara ekonomi, dampak letusan Gunung Kelud menyebabkan 274 pembudidaya di 16 kecamatan mengalami kerugian dengan total kerugian sebesar 3,9 milyar rupiah. Rata-rata nilai kerugian yang dialami oleh setiap pembudidaya adalah 14,4 juta rupiah per orang yang meliputi kematian ikan, kematian benih ikan, kematian induk ikan, rusaknya kolam ikan, serta rusaknya peralatan budidaya.
B1801928 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available