MENUJU SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS TINGGI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM PENELITIAN KELAUTAN NASIONAL
Sektor Kelautan adalah salah satu bidang penting dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah 2010-2014 (PERPRES No. 29, 2011), yang terkait dengan berbagai bidang penting lainnya. Bahkan dalam rangka menuju Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025 (UU 17, 2007), diciptakan beberapa program dalam rangka akselerasi pembangunan ekonomi (PERPRES No. 32, 2011), dan juga rencana aksi nasional untuk memitigasi dan juga menyiapkan skenario adaptasi terhadap dampak perubahan iklim terhadap usaha akselerasi tersebut (PERPRES No. 61, 2011; BAPPENAS, 2012). Sejalan dengan program nasional tersebut, penyiapan sumberdaya manusia yang berkompeten di bidang kelautan (dan perikanan) juga dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia melalui berbagai kementeriannya. Selain peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui program pendidikan nasional, dilakukan juga pengembangan kapasitas kelembagaan melalui berbagai kerjasama bilateral dan multilateral dalam rangka penelitian dan pengembangan di bidang IPTEK Kelautan (dan Perikanan). Sebagai contoh pengembangan sumberdaya yang dilakukan oleh Badan Litbang Kelautan dan Perikanan yang bekerjasama secara multilateral dengan 4 lembaga litbang dari Amerika, Perancis, Belanda dan Australia dalam kerangka INSTANT (International Nusantara Stratification ANd Transport) pada tahun 2003-2006 menghasilkan Ph.D sebanyak 2 orang, berhasil mengirimkan 6 peneliti untuk training/kursus singkat pengolahan data di beberapa lembaga litbang tersebut. Bahkan 2 orang Ph.D tersebut diatas adalah bukan dari Badan Litbang KP, melainkan berasal dari IPB dan ITB (Pranowo & Sulistiyo, 2012).
B1801880 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available