Buku Panduan Pengembangan Usaha Terpadu Garam dan Artemia
Diperlukan usaha untuk meningkatkan produksi garam rakyat, salah satu solusi yang sudah ada adalah teknologi terpadu garam dan Artemia. Teknologi ini sudah cukup lama dikembangkan oleh DKP (BRKP dan Ditjen Perikanan Budidaya) dan BPPT di beberapa daerah dengan hasil yang sangat menggembirakan tetapi belum diterapkan dalam masyarakat secara luas. Keberhasilan yang ada di beberapa daerah seperti Rembang menunjukkan hasil yang memuaskan dari segi kualitas dan kuantitas garam serta produk samping yaitu sista dan biomassa Artemia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Artemia merupakan pakan alami dari segala industri perikanan budidaya baik budidaya laut maupun budidaya air tawar pada fase pemeliharaan larva (benur). Penyusunan dan penerbitan buku panduan “Pengembangan Usaha Terpadu Garam dan Artemia” oleh Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Nonhayati, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi garam nasional dan kesejahteraan masyarakat pegaraman melalui diseminasi dan sosialisasi, dengan target pembaca yaitu stakeholders pembuatan garam, terutama petani garam.
B1801981 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available