EKSTRAK Sargassum sp. SEBAGAI ANTIOKSIDAN DALAM SISTEM EMULSI MINYAK IKAN SELAMA PENYIMPANAN PADA SUHU KAMAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak etanolik alga cokelat Sargassum sp. terhadap daya simpan minyak ikan selama penyimpanan pada suhu kamar. Pengaruh penambahan ekstrak etanolik alga cokelat Sargassum sp. dilihat dari parameter uji aktivitas antioksidan (metode DPPH), diena terkonjugasi, angka peroksida, angka anisidin, dan angka Totoks (Total Oksidasi). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan (kontrol; dengan ekstrak 0,5%; ekstrak 1%; ekstrak 1,5%; ekstrak 2%) dengan tiga ulangan. Preparasi sampel dilakukan dengan mencampurkan minyak ikan dengan ekstrak etanolik Sargassum sp. menggunakan sistem emulsi. Sistem emulsi ini terdiri dari air (97%), minyak ikan (3%), tween 20 (0,3% dari volume air), dan ekstrak etanolik Sargassum sp. (0; 0,5; 1; 1,5; dan 2% dari volume air yang ditambahkan). Masing-masing emulsi minyak ikan ini dimasukkan ke dalam tabung konikel yang terang (tidak gelap), disimpan dalam inkubator pada suhu kamar (30 + 4 °C) dan diamati selama 38 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 1% ekstrak etanolik Sargassum sp. merupakan perlakuan terpilih karena merupakan konsentrasi terendah yang dapat menghambat kerusakan oksidatif yang terjadi selama penyimpanan. Berdasarkan nilai angka peroksida, p-anisidin dan totoks pada akhir masa simpan minyak ikan (38 hari) dengan nilai angka peroksida sebesar 0,44 meq/kg minyak, angka p-anisidin 10,18% dan angka TOTOKS sebesar 11,07 pada pengamatan hari ke-38.
B1707472 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available