KARAKTERISASI DEKSRIPTOR AKUSTIK IKAN INTRODUKSI AIR TAWAR
Identifikasi spesies secara langsung merupakan salah satu tantangan dan keterbatasan teknik akustik sebagai alat dalam pengkajian stok sumberdaya ikan. Untuk itu, tujuan identifikasi spesies langsung dari data akustik merupakan kontribusi penting untuk ketepatan estimasi akustik atas kelimpahan sumberdaya ikan. Penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi spesifik karakteristik spesies yang memudahkan pengklasifikasian, menggunakan deskriptor yang diekstraksi dari data akustik yaitu volume backscattering (Sv), Target strength (TS), area backscattering strength (Sa), skewness, kurtosis, Kedalaman, tinggi dan Ketinggian relatif ikan. Tiga spesies introduksi ikan air tawar yang dianalisis adalah : ikan mas (Cyprinus carpio), nila (Oreochromis niloticus), dan patin (Pangasionodon hypophthalmus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan amplitudo pancar-balik gema antar spesies tersebut, dan intensitas gema bervariasi dalam dan antar spesies. Target strength berbeda antar spesies, tergantung pada ukuran dan orientasi ikan. Variabel skewness dan kedalaman berkontribusi paling tinggi dalam klasifikasi (15- 20%), diikuti Target strength, kurtosis dan ketinggian relatif (10–15%), sedangkan variabel lainnya kurang dari 10% dapat membedakan ketiga jenis ikan tersebut.
B1707275 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available