PROTEIN DARI BIOTA LAUT DAN POTENSINYA DALAM INDUSTRI YANG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NANO-SILIKA, Squalen Vol. 2 No. 2, Desember 2007
Peran protein dalam proses pembentukan biosilika yang terjadi di dalam tubuh beberapa biota laut telah menginspirasi peneliti untuk mempelajari dan meniru teknologi tersebut untuk aplikasi industri. Dengan proses biologi biasa, protein dari spikula spons dan dinding sel diatom dapat berfungsi menjadi cetakan dan mendirect proses biosilika berskala nano. Isolasi dan identifikasi protein tersebut, yang dilanjutkan dengan uji coba proses biosilika secara in vitro, memperlihatkan potensi protein tersebut sebagai biokatalis/agen biologi dalam sintesis silika. Sintesis silika secara kimia, seperti dalam produksi bahan resin, katalis, dll, selama ini dikenal merupakan proses yang tidak ramah lingkungan dan boros energi (diperlukan suhu, pH dan tekanan tinggi). Karena itu, eksplorasi dan riset lebih lanjut mengenai protein ini dirasa sangat penting mengingat bahan dasar silika, termasuk didalamnya teknologi nano, telah dipergunakan dalam berbagai bidang industri termasuk diantaranya industri pangan, elektronika, otomotif, dan lain-lain. Perkembangan riset tentang protein ini, baik yang telah dilakukan oleh peneliti luar negeri maupun yang dilakukan di Indonesia, serta aplikasi teknologi nano-silika akan disampaikan pada makalah ini.
B1801584 | Koleksi Digital | Archivelago Indonesia Marine Library - Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan | Available |
No other version available