EVALUASI PAKAN KOMERSIAL DAN IMBUHAN NUKLEOTIDA DALAM PAKAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA PERTUMBUHAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei (BOONE, 1931)
| Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
| Edition | |
| Call Number | TES 22-639.043.512 GES e |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Gestar Rheido |
| Subject(s) | UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Evaluasi Pakan Pakan Komersial Nukleotida Peningkatan Kinerja Pertumbuhan |
| Classification | 639.043.512 |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | 2022 |
| Publishing Place | |
| Collation | xiii + 55 hlm.; 21,5 x 30 cm |
| Abstract/Notes | Pakan yang berkualitas artinya adalah pakan yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik yang dibutuhkan oleh organisme akuatik untuk pertumbuhan, mempertahankan fungsi metabolisme dan fungsi fisiologis selama masa budidaya Salah satu komponen nutrisi pakan yang paling mahal adalah protein. Umumnya budidaya udang vaname di Indonesia menerapkan rata-rata pakan dengan kandungan protein 35%. Selain itu upaya untuk perbaikan nutrisi, terus dilakukan dengan tujuan mendapatkan kondisi pakan yang optimal dan fungsional terhadap pertumbuhan serta kesehatan ikan dan udang, salah satunya dengan suplementasi nukleotida. Nukleotida (NT) adalah senyawa intraseluler dengan berat molekul rendah yang memainkan peran penting dalam proses fisiologis dan biokimia penting ikan dan udang Unsur metabolit nukleotida merupakan blok bangunan dasar DNA dan RNA yang terdiri dari basa nitrogen, gula (deoksiribosa dan ribosa), dan gugus fosfat. Melalui pendekatan pakan komersil berprotein 35% dan perbaikan nutrisi dengan imbuhan nukleotida sebesar 0,1% dalam formulasi pakan pada perlakuan pengurangan komposisi tepung ikan diharapkan tetap mampu meningkatkan kinerja pertumbuhan udang Penelitian ini merupakan konfirmasi dari Novriadi, et al, (2021), bahwa penambahan 0,05 dan 0,1% nukleotida dalam formulasi pakan udang vaname mampu mengatasi dampak pengurangan komposisi tepung ikan dalam pakan yang disubstitusi dengan tepung bungkil kedelai Penambahan 0,05 dan 0,1% nukleotida dalam pakan mempertahankan kelangsungan hidup (SR) dan kesehatan udang yang diuji tantang Vibrio harveyi dengan konsentrasi terbaik terdapat pada penambahan 0,1% nukleotida dengan 8% dan 10% tepung ikan. Sehingga uji konfirmasi ini perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh sesuai dengan kondisi lapangan kegiatan budidaya pada kolam komersial. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |