Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara
| Collection Location | SUPM Negeri Tegal |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Yudhistira Ikranegara |
| Subject(s) | Cerita rakyat nusantara Yudhistira Ikranegara Puteri Niwerigading |
| Classification | NONE |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Dua Media |
| Publishing Year | |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | 128 hlm.; 17 x 25 cm. ; Ilus. ; bergambar |
| Abstract/Notes | Buku kumpulan cerita nusantara bercerita tentang dongeng, legenda, fable, mitos dan epos yang terdiri dari 2 bab yaitu rangkuman sastra Indonesia dan kumpulan cerita rakyat nusantara. Ada 36 cerita rakyat yang dikisahkan dalam buku tersebut. Salah satu kisah berasal dari Nangro Aceh Darussalam yang berjudul Puteri Niwerigading. Kisah berawal dari seorang raja yang bijaksana dan dicintai rakyatnya. Namun tidak mempunyai keturunan. Atas nasihat seorang tabib, permaisuri berdoa dan berpuasa. Akhirnya permaisuri mengandung dan melahirkan seorang pangeran yang sangat tampan bernama Amal Mude. Setahun kemudian raja meninggal dunia dan diganti oleh adiknya bergelar Raja Muda. Raja Muda ternyata seorang yang tamak sehingga permaisuri dan Amal Mude diusir ke hutan. Dengan kasih sayang, permaisuri merawat Amal Mude sehingga menjadi anak yang cerdas dan tampan. Amal Mude suka memancing sehingga mempertemukan mereka dengan saudagar yang sangat kaya yang ternyata sahabat suaminya dulu. Ikan yang dijual oleh Amal Mude dan ibunya ketika dimasak mengeluarkan telor-telor emas sehingga membuat mereka kaya mendadak. Berita tersebut didengar oleh Raja Muda yang berniat membunuh Amal Mude dengan memerintahkan untuk mengambil kepala gading dipulau yang berada di tengah laut. Saat itulah Amal Mude bertemu dengan Putri Niwerigading yang cantik jelita. Akhirnya Raja Muda menyadari kekeliruannya dan memohon maaf. Beberapa hari kemudian Amal Mude dinobatkan menjadi Raja Negeri Alas |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |