Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, aka nada saatnya kau akan bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya. Akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pekerjaan. Aka nada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepasakan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitkanmu secara perlahan. Garis waktu tak akan mampu menghapusmu karena kau pernah menjadi pusat semestaku dan segalanya telah kuberikan. Sekarang kita hanyalah dua orang asing dengan sejuta kenangan. Kau yang terbaik, kau yang terindah, kau yang mengajari arti jatuh hati, kau beri harapan lalu kau pergi. Ketahuilah garis waktu tidak akan mampu menghapusmu.
