Kandidat Marka MHC II Pada Ikan Lele (Clarias gariepinus) Tahan Penyakit Motile Aeromonad Septicaemia
Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
Edition | |
Call Number | TES 17-639.3.09 ROM k |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Rommy Suprapto |
Subject(s) | Karya ilmiah ikan lele Tesis Local Content Publikasi Internal Ikan Lele Mutiara Aeromonas Hydrophila penyakit MAS marka molekuler MHC II |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | 2017 |
Publishing Place | Bogor |
Collation | 24 hlm.; ilus.; 21x29.5cm |
Abstract/Notes | Salah satu masalah yang krusial yang dihadapi para pembudidaya ikan lele adalah penyakit motile Aeromonad septicaemia (MAS), yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. MAS adalah salah satu penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menginfeksi pada semua stadia hidup dan jenis ikan air tawar, dan dapat mengakibatkan kematian massal hingga 100%, sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi para pembudidaya ikan. Salah satu alternatif solusi untuk menghindari penggunaan antibiotik dan bahan kimia lain (formalin, klorin, dan kaporit) adalah dengan seleksi ikan berbasis marka molekuler. Seleksi dilakukan dengan bantuan gen yang berkaitan dengan sistem imun. Salah satu gen kandidat marka adalah major histocompability complex (MHC). Gen MHC mengodekan molekul reseptor yang mengenali dan mengikat diri pada peptida asing yang disajikan ke sel-sel kekebalan tubuh, sehingga memulai respons imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kandidat marka MHC II pada seleksi berbasis marka molekuler untuk menghasilkan ikan lele tahan terhadap penyakit MAS. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |