PENTOKOLAN KRABLET KEPITING BAKAU SECARA INDIVIDU DENGAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA

Collection Location Archivelago Indonesia Marine Library
Edition
Call Number Koleksi Digital
ISBN/ISSN
Author(s) Mujayana
Muhammad Syakariah
Baso
Subject(s) Kepiting Bakau
Jurnal
Local Content
Publikasi Internal
Pentokolan Krablet
Jenis Pakan Berbeda
Classification NONE
Series Title
GMD PDF
Language Indonesia
Publisher Bul. Tek. Lit. Akuakultur
Publishing Year 2015
Publishing Place SULAWESI SELATAN
Collation
Abstract/Notes Tingkat kanibalisme yang tinggi pada kepiting muda yang dihasilkan dari perbenihan memerlukan penanganan dan teknik khusus pada aspek pentokolannya. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Pembenihan Kepiting Bakau Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau di Maranak, Maros, Sulawesi Selatan. Krablet dipelihara secara individu dalam gelas plastik yang dilubangi dan diset terapung dalam rakit mini di dalam 16 unit akuarium yang telah diisi air payau salinitas 20 ppt. Hewan uji diberi jenis pakan yang berbeda yaitu : A). kulit sapi yang dimasak, B). ikan Rucah, dan C). udang rebon. Masing-masing jenis pakan diberikan setiap hari sekali secara ad libitum. Dari hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan benih kepiting bakau (Scylla olivacea) yang ditokolkan di bak terkontrol. Sintasan krablet yang diperoeh berkisar 80%-93,33% di mana sintasan tertinggi pada krablet yang diberi pakan udang rebon (93,33%) dan terendah pakan kulit sapi (80%) serta ikan rucah mencapai (85%). Pertumbuhan bobot akhir krablet yang tertinggi terdapat pada pakan udang reboun (0,57g) , kemudian diikiti oleh krablet yang diberi pakan ikan rucah (0,42 g) dan yang terrendah bobotnya adalah krablet yang diberi pakan dengan kulit sapi (0,31 g).
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous