PERIKANAN TONGKOL DAN DAYA DUKUNGNYA TERHADAP PENYEDIAAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN DI PALABUHANRATU, J. Lit. Perikan. Ind. Vol.21 No.1 Maret 2015
Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
Edition | |
Call Number | Koleksi Digital |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Wijopriono Puput Fitri Rachmawati |
Subject(s) | Pengolahan Ikan Tongkol Jurnal Local Content Publikasi Internal Pelabuhan Ratu DAYA DUKUNG -- PERIKANAN BUDIDAYA |
Classification | NONE |
Series Title | GMD |
Language | Indonesia |
Publisher | J. Lit. Perikan. Ind. |
Publishing Year | 2015 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | |
Abstract/Notes | Palabuhanratu sebagai salah satu area pendaratan utama tongkol di pantai selatan Provinsi Jawa Barat, telah ditetapkan menjadi sentra pengembangan industri perikanan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui status perikanan dan kapasitas produksinya dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penangkapan tongkol dilakukan oleh berbagai armada yang umumnya masuk kategori skala kecil (< 10 GT) dengan target tangkapan multi-spesies. Terdapat tiga jenis hasil tangkapan tongkol yang didaratkan di Palabuhanratu, yaitu tongkol lisong (Auxis rochei), diikuti oleh tongkol komo (Eutyhynnus affinis) dan tongkol banyar (Auxis thazard). Rata-rata produksi hasil tangkapan tongkol adalah 520,183 ton/tahun. Armada payang rata-rata menyumbang 65,37% terhadap total produksi tahunan. Produksi tongkol dari hasil tangkapan di Palabuhanratu hanya mampu memenuhi 50- 60% dari kebutuhan industri olahan setempat. Salah satu pilihan untuk peningkatan produksi tongkol adalah melalui pengembangan pancing tonda dengan ukuran kapal dan tenaga penggerak yang layak, sistem penangkapan yang berkelompok menggunakan kapal induk sebagai upaya penghematan biaya operasi. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |