Mesin pendingin Cold Storage pada penyimpanan ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus) beku di PT Inti Luhur Fuja Abadi Pasuruan Jawa Timur + CD
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Danang Bhagaskara |
Subject(s) | KIPA Local Content |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Ikan merupakan makanan yang mudah mengalami pembusukan. Apa lagi di daerah tropis seperti Indonesia yang bersuhu relative tinggi. Akan tetapi, umur penyimpanan ikan dapat diperpanjang dengan penurunan suhu. Bahkan ikan yang dibekukan dapat disimpan sampai beberapa bulan, sampai saat dibutuhkan ikan dapat dilelehkan dan diolah lebih lanjut oleh konsumen. Rantai aliran makanan beku atau rantai dingin (cold chain) umumnya terdiri dari : pembekuan, penyimpanan dalam gudang dingin, diangkut dengan mobil berpendingin (refrigerated truck), dipamerkan dalam lemari dingin di toko makanan. Adapun maksud praktek kami yaitu untuk mengikuti kegiatan praktik dalam pengolahan Pembekuan ikan Kakap merah serta mengetahui proses pengoperasian dan konstruksi mesin Cold Storage di PT. Inti Luhur Fuja Abadi Pasuruan, Jawa Timur. Dan tujuan kami melaksanakan praktek adalah Mengenal bagian / komponen Cold Storage, cara pengoperasian Cold Storage, Jenis ruang cold storage. Pembekuan ikan kakap merah merupakan proses penyimpanan ikan pada suhu beku. Ini bertujuan agar ikan tetap dalam kondisi segar dalam penyimpanan jangka panjang. Dalam kondisi beku ini ikan akan terjaga kesegaran, tekstur, dan warna ikan. Jadi ikan dapat dikonsumsi dalam jangka panjang. Dalam prosesnya pembekuan Ikan Secara Whole Gillet and Gutted ikan melewati beberapa tahap yaitu penerimaan barang baku, pencucian pertama, penyiangan, pencucian kedua, pembekuan, dan penyimpanan produk. Refrigeran adalah zat penyerap panas untuk ruangan atau lingkungan di sekitarnya. Refrigeran yang digunakan untuk PT ILUFA islsh Jenis R-22. Kelebihan Tidak Beracun, kapasitas dapat lebih besar 60% dari R-12. Kekurangan pada temperatur rendah tidak dapat tercampur dengan pelumas, tekanan kondensasi relatif tinggi, kalau ada bocor sulit diketahui. Komponen utama pada cold storage terdiri dari Kompresor, Kondensor, Katup ekspansi, Evaporator. Dan pengendalian dalam cold storage ada beberapa langkah. Yang pertama mempersiapkan cold storage sebelum di operasikan. Antara lain yaitu memeriksa oli, instalasi, dan saluran pipa. pengoperasian Cold Storage Hal pertama yang di lakukan yaitu mengecek instalasi listrik. Setelah diketahui listrik dalam kondisi baik lakukan penghidupan kondensor terlebih dahulu. Setelah kondensor dikira stabil lakukan pengjhidupan motor listrik kompresor satu persatu. Mematikan Mesin Cold Storage mematikan kondesor terlebih dahulu. Setelah suara fan pada kondensor sudah tidak berputar. selanjudnya matikan kompresor satu persatu secar bertahab. Setelah itu turunkan panel pada instalasi listrik. Perawatan yang dilakukan pada mesin cold storage adalah membersihkan kondensor, membersihkan evaporator, memeriksa instalasi listrik, memeriksa sambungan dan memeriksa amper listrik. Konstruksi cold storage yang ada pada PT. ILUFA adalah jenis pipa bersirip sistem cooler. Jenis Ruang ini menggunakan evaporator dengan pipa yang bersirip dan di buat dengan sistim cooler. Pada PT Ilufa evaporator jenis ini di tambahkan fan agar sirkulasi dingin lebih optimal. Bangunan cold storage adalah rangkaian beberapa bagian dan komponen mesin pendingin. Ada komponen atau bagian bangunan dan juga ada komponen mesin dan listrik. Sedangkan untuk bagian dasar Cold storage lapisan pasir di ratakan di beri pipa PVC ukuran 3 inchi. Setelah itu cor dengan rangkaian rabatan besi dan kawat. Setelah kering lapisi dengan aluminiumfoil pada atas nya, kemudian lapisi polyeruthane dan cor lagi dengan beton kerangka rabat besi lalu bordes dengan stenlisteel. Untuk lantai Cold storage Pada pagian dalam ruang cold storage bagian lantai di gunakan plat besi atau flat yang berbahan stenlis agar tidak berkarat pada saat terkena air ataupun uap dari kinerja cold storage. Sedangkan didinding Cold Storage beberapa lapisan dinding cold storage. Antara lain aluminium dengan tebal minnimal 0.5 mm dn paling tebal yaitu 1,0 mm. Dan ada lapisan seperti busa tetpi kers yaitu polyeruthane dengan tebal 7.50 cm, 12.50 cm, an 20.0 cm. Faktor yang mempengaruhi kondisi cold storage. Penahan Uap Air Uap air sangat berpenngaruh pada bangunan ruang cold storage karena dapat merusak dinding cold storage. uap yang menempel pada dinding cold sorage jika terkena suhu rendah dapat menjadi gumpalan es atau frost. Pembentukan Es Dibawah Dinding Cold Storage Pembentukan es di bawah lantai cold storage dapat menimbulkan lantai patah dan retak. Maka dari itu saat pembangunan cold storage lapisan dasar harus diperhatikan. Sehingga suhu dari cold storage tidak bocor ke tanah yang bisa membuat suhu dingin membekukan uap yang ada pada tanah sehingga lantai tidak retak dan terdorong ke atas oleh gumpalan es. Penanganan produk cold storage ada dua macam yaitu Pnyimpanan produk Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi peenyimpanan produk tidak langsung di tata pada lantai cold storage. Tetepi disusun pada rak yang sudah tersedia untuk memsukan prodak pada ruang cold storage. Rak ini bertujuan agar proses penyebaran suhu dingin merata pada produk karena pada rak ada rongga- ronga sirkulasi udara yang bisa membuat pendinginan lebih optimal. Selain itu produk tidak mudah rusak karena tersusun rapi. Selanjudnya Penanganan Produk Penanganaan produk pada PT ilufa sesuai standard yaitu pada proses pemasukan produk produk di stabilkan suhunya pada anterum terlebih ddahulu sedangkn pada saat produk akan keluar untuk ekspor produk keluar melalui tera atau platform. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |