Cold Storage pada penyimpanan suhu dingin dalam kegiatan penyimpanan teri nasi di PT Istana Cipta Sembada Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Agus Romadhoni |
Subject(s) | KIPA Local Content |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Ikan teri merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis untuk konsumsi domestik maupun ekspor. Kandungan utama teri adalah protein dan kalsium yang baik bagi tubuh manusia. Namun sifatnya yang mudah rusak atau perishable food memerlukan penanganan yang baik untuk mempertahankan kualitasnya. Oleh karena itu, ikan perlu ditangani dengan baik agar tetap dalam kondisi yang layak dikonsumsi (Supriyadi, 2012). Suhu rendah dapat digunakan untuk mengawetkan ikan segar atau ikan yang telah mengalami proses pengawetan seperti ikan asin, ikan asap, dan lain-lain. Untuk mencapai suhu dingin dibutuhkan bantuan dari mesin pendingin (Evi dan Edi, 1989). Setelah diolah kemudian Ikan teri disimpan di dalam cold storage. Cold storage adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu dan akan digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya (Yunias, 2013). Pentingnya cold storage dalam kegiatan penyimpanan produk, dan untuk mempertahankan kondisi produk agar bertahan dalam kondisi baik, menjadi alasan penulis untuk lebih mendalami peranan cold storage, sistem cold storage, dan cara perawatan cold storage agar dapat terjaga kondisi dan kualitasnya. Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini adalah berpartisipasi dan mengetahui proses pengoperasian mesin pendingin cold storage dalam kegiatan penyimpanan teri nasi di PT. Istana Cipta Sembada Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir adalah memperdalam dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tentang mesin pendingin cold storage dalam kegiatan penyimpanan teri nasi di PT. Istana Cipta Sembada Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah Kerja Praktek Akhir dilaksanakan pada tanggal 19 Maret sampai 6 Juni 2018 di PT. Istana Cipta Sembada Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pola magang. PT. Istana Cipta Sembada Rembang adalah industri perikanan yang bergerak dalam bidang pengolahan ikan teri nasi (Stolephorus ssp.) dan oleh pembeli dari jepang dikenal dengan nama chirimen. Alur proses pengolahan Ikan teri nasi di PT. Istana Cipta Sembada Rembang meliputi tahap 1. penerimaan bahan baku, 2. Pencucian, 3. Perebusan, 4. Penirisan, 5. Penjemuran, 6.Penimbangan, 7. Sortir, 8. Sizing SDS, 9. Pengemasan. Selanjutnya ikan teri nasi kering akan disimpan dalam cold storage. Penyimpanan ikan teri nasi ini menggunakan suhu -100 C hingga – 180 C. Hal ini bertujuan agar produk tetap terjaga dalam keadaan dingin tidak sampai beku dan mutunya baik. Penyimpanan menggunakan sistem FIFO dan produk dikelompokkan berdasarkan tanggal masuk dan ukuran ikan. Konstruksi cold storage meliputi dinding, atap, dan pintu menggunakan bahan isolator polyurethane foam yang tidak tembus suhu luar. Sedangkan untuk lantai memiliki 4 lapisan yaitu 1. Pipa hawa dengan menggunakan pipa Ø 3 “ , 2. Lapisan cor dari batu, pasir dan semen, 3. lapisan polyurethane foam dengan ketebalan 10 cm, 4. Lapisan plester. Cold storage yang terdapat di PT. Istana Cipta Sembada Rembang merupakan jenis cold storage permanen. Cold storage yang bersifat permanen adalah jenis ruangan cold storage yang tempatnya tetap dan tidak bisa dipindahkan. Komponen yang digunakan dalam sistem refrigerasinya meliputi 1. komponen utama : Kompresor, kondensor, tanki penampung, katup ekspansi, evaporator, 2. komponen bantu : Oil separator, katup selenoid, indikator, filter drier, heat exchanger, akumulator, 3. alat kontrol : Oil pressure control, high pressure control, low pressure control, thermostat, defrost timer, dan 4. alat ukur : Manometer, thermometer. Sistem refrigerasi menggunakan refrigeran R-22 sehingga pipa yang digunakan adalah kuningan, tembaga ,dan besi baja yang disambungkan dengan teknik penyambungan las dan nut. Oli pelumas kompresor di PT. Istana Cipta Sembada Rembang menggunakan jenis refrigeration lubricant emkarate RL 32H. Oli pelumas ini merupakan suatu bahan yang fungsinya untuk mereduksi keausan antara dua permukaan benda bergerak yang saling bergesekan. Pelumas memiliki tugas pokok untuk mencegah atau mengurangi keausan akibat dari kontak langsung antara dua logam yang saling bergesekan. Prosedur dalam menghidupkan mesin pendingin yang dilaksanakan meliputi : 1. Persiapan menjalankan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah pengecekan kondisi kompresor dalam keadaan baik, kondisi oli kompresor dari kaca penduga harus dalam posisi ½ hingga 2/3, dan pengecekan tekanan refrigeran yang dilihat pada manometer. Tahap 2. Menjalankan mesin pendingin. Tahap menjalankan mesin pendingin diawali deengan memastikan semua sakelar pada posisi off kemudian tekan switch ON pada kontrol panel dan pastikan lampu indicator menyala. Selanjutnya adalah tahap 3. monitoring cold storage meliputi t meliputi penjurnalan suhu pada thermometer, tekanan LP dan HP, dan tekanan oli kompresor. Dan tahap 4. Mematikan mesin pendingin : Proses mematikan mesin pendingin menekan switch OFF kompresor yang ada pada kontrol panel, selanutnya adalah dengan mengontrol suhu termometer. Perawatan yang dilakukan meliputi pembersihan setiap komponen dari debu, lumut,dan kotoran lainnya. Pembersihannya menggunakan kain dan air sabun yang dilakukan tiap 3 minggu sekali. Cold storage digunakan untuk penyimpanan ikan teri nasi dalam keadaan kering, suhu -100 C sampai - 180C. Hal ini bertujuan agar produk tetap terjaga dalam keadaan dingin tidak sampai beku dan mutunya baik. Pembersihan setiap komponen sebaiknya dilaksanakan dengan rutin, agar komponen tetap terjaga umur ekonomis dan umur teknisnya. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |