Melestarikan sumber daya air dengan teknologi rawa buatan
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | Cet. 1 |
Call Number | 628.13 MAU m |
ISBN/ISSN | 979-420-535-4 |
Author(s) | Maulida Khiatuddin |
Subject(s) | EKOLOGI Teknologi Rawa Buatan Melestarikan Sumber Daya Air |
Classification | 628.13 |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Gadjah Mada University Press |
Publishing Year | 2003 |
Publishing Place | Yogyakarta |
Collation | xv, 253 hlm.; ilus.: 21 cm |
Abstract/Notes | Air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik untuk dikonsumsi maupun untuk keperluan lainnya. Salah satu permasalahan yang berkaitan dengan air adalah pencemaran air, yang membawa dampak negagatif bagi lingkungan dan manusia. Upaya untuk meminimalkan dampak pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pembersihan air limbah dengan teknologi konvensional seperti membersihkan bahan pencemaran dari air dengan cara penyaringan, dan membangun rawa buatan. Teknologi rawa buatan, dapat membersihkan air limbah dengan hasil yang efektif, dan setara dengan yang dicapai teknologi konvensional yang mahal. Teknologi ekologis sederhana ini sangat tepat diterapkan di Indonesia, karena persoalan pencemaran air yang sudah sering ditemui, terutama di kota besar. Selain itu teknologi rawa buatan juga membantu masalah kekurangan air bersih di musim kemarau. Untuk melestarikan sumber daya air, rawa buatan dapat dibangun di area produksi, pertanian, peternakan, perikanan darat, pertambangan, tempat penimbunan sampah, lokasi industri. Selain untuk mengurangi pencemaran air, rawa buatan juga berfungsi untuk menampung air hujan yang berlimpah. (Mardiah) |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |