Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) pada proses pembekuan gurita (Octopus sp) bentuk flower di PT. Marindo Makmur Usahajaya. Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur +CD
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Adventia Sri Kusumastuti |
Subject(s) | KIPA Local Content |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Gurita merupakan salah satu komoditas perdagangan ekspor Indonesia yang sangat penting, namun memiliki masa simpan sangat rendah yang diakibatkan oleh aktifitas enzimatik dan mikrobiologi (Huet al, 2012). Untuk meningkatkan standar dan kualitas mutu produk dalam suatu unit pengolahan dapat mencapai keberhasilan jika penerapan dan prosedur dilakukan dengan baik dan benar. Oleh karena itu perlunya penerapan GMP dan SSOP sehingga memberikan jaminan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan syarat SNI. Adapun tujuan dari Kerja Praktek Akhir ini adalah: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara langsung tentang Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) pada proses pembekuan gurita (Octopus sp) bentuk flower. Kegiatan Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2018 sampai dengan tanggal 6 Juni 2018, di PT. Marindo Makmur Usahajaya. Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu survei dan pola magang. Perusahaan ini bergerak dibidang perikanan yaitu pembekuan ikan, dan gurita. Produk-produk tersebut dipasarkan ke berbagai Negara seperti Jepang, Amerika, serta beberapa Negara di Eropa. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) bertujuan untuk memastikan mutu produk akhir dan menjamin keamanan pangan sehingga aman dikonsumsi. Adapun tahapan proses pembekuan octopus flower berdasarkan manual GMP perusahaan adalah penerimaan bahan baku, pencucian l, sortasi l, penimbangan l, penyiangan, pencucian ll, sortasi ll, penimbangan ll, pengadukan,penimbangan lll, pencucian lll, pembentukan dan penyusunan, pembekuan, penimbangan IV, penggelasan, pendeteksi logam, pengepakan dan pelabelan, dan penyimpanan. Semua tahapan proses pada pembekuan gurita sudah sesuai dengan yang ada dilapangan. Penerapan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) meliputi keamanan air dan es, kondisi permukaan yang kontak langsung dengan produk, pencegahan kontaminasi silang, pemeliharaan fasilitas cuci tangan, dan toilet, penyimpanan dan penggunaan bahan kimia,penyimpanan dan penggunaan bahan kemasan, kesehatan karyawan dan pest control. Penerapan SSOP sudah sesuai dengan prosedur perusahaan namun terdapat karyawan yang melanggar peraturan seperti masih ada karyawan yang menggunakan pakaian kerja diluar ruang ganti dan tidak mencuci tangan setiap 30 menit sekali. Kesimpulan dari ringkasan ini yaitu dalam proses pembekuan gurita bentuk flower di PT. Marindo Makmur Udahajaya penerapan GMP dan SSOP pada perusahaan sudah diterapkan dilapangan, namun pada penerapan SSOP masih ada karyawan yang melangar peraturan yang telah ditetapkan perusahaan seperti masih adanya karyawan yang menggunakan pakaian diluar ruang proses dan pada saat diruang proses masih ada karyawan yang tidak mencuci tangan. Sedangkan saran yang dapat diberikan yaitu sebaiknya PT. Marindo Makmur Usahajaya perlu adanya pengawasan khusus pada saat karyawan memasuki ruang proses dan pada saat melakukan kegiatan pencucian tangan sehingga seluruh karyawan dapat dijamin kebersihannya sehingga mengurangi resiko untuk mengkontaminasi produk dan melakukan training karyawan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |