Teknik pembesaran udang vannamei (Litopeneus vannamei) secara intensif di PT Peleyan Royal Vannamei Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Zidni Nur Hakim |
Subject(s) | KIPA Local Content |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | ZIDNI NUR HAKIM . TBP. 15.3.02.071. : Teknik Pembesaran Udang Vannamei Di CV. Peleyan Royal Vannamei desa Peleyan kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Di bawah bimbingan Bapak Ir. Zainal Arifin, MP sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. Teguh Harjono, MP selaku Dosen Pembimbing II Udang vannamei merupakan salah satu jenis udang yang akhir – akhir ini banyak diminati, karena memiliki banyak keunggulan seperti pertumbuhan cepat, lebih kebal terhadap serangan penyakit dilingkungan yang kurang baik, padat tebar tinggi, sintasan selama pemeliharaan tinggi dan FCR-nya rendah . Kerja Praktek Akhir ini telah dilaksanakan mulai tanggal 18 Maret sampai dengan 06 juni 2018 bertempat di PT. Peleyan Royal Vannamei Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Lokasi tambak intensif CV.Peleyan Royal Vannamei berada di pesisir utara pulau Jawa dan berjarak 3 km dari jalan utama/ pantura seehingga mempermudah akses transportasi. Sumber pasok air lautnya berasal dari perairan selat Madura, Konstruksi petakan tambak berbentuk persegi panjang dengan luas antara 3500 – 5000m2 terbuat dari beton pada bagian dasar dilapisi plastic HDPE. Pengeringan Tambak dilakukan 1 -2 bulan , tujuannya untuk memutus siklus hidup bakteri dan virus. Wajib dilakukan, kerna bila persiapan kurang maksimal dikhawatirkan terdapat sisa-sisa mikroorganisme dari siklus sebelumnya, yang dapat menyebabkan penyakit. Dilakukan bilamana terdapat kerukasan pada petakan kebocoran didasar dan dinding petakan. Dilakukan dengan cara menambal dinding dan dasar petakan yang bocor menggunakan semen dan tanah liat yaitu 1:3. Pemasangan kincir dilakukan pada petakan dengan dipatok supaya tidak bergerak/ berubah posisi, artinya tetap mengarah pada arah yang telah ditetapkan dengan jarak 5-6 meter dari pematang kolam. Pengisian air dan sterilisasi air bertujuan untuk membunuh berbagai jenis mikroorganisme dan lumut yang ada pada petakan agar air steril dan siap digunakan proses budidaya, setelah selesai dilakukan penumbuhan plankton dengan menggunakan super NB, yang merupakan probiotik yang mengandung bakteeri menguntungkan, selain itu bakteri tersebut berguna untuk pertumbuhan plankton dan meningkatkan populasi bakteri yang menguntungkan. Sebeum benur ditebar, dilakukan pengamatan visual, Kemudian dilakukan penghitungan benur secara manual untuk mengetahui jumlah benur dalam 1 kantong. Seteelah dilakukan penghitungan kemudian dilakukan prosses aklimatisasi suhu 15-20 menit dengan padat tebar benur yaitu 135/m2. Pengelolaan pakan terdiri dari kandungan nutrisi, program blind feeding, pasca blind feeding berdasarkan FR dan control anco, cara pemberian dan frekuensi pemberian pakan. Nutrisi pakan dapat dilihat sebagaimana pada tabel dibawah : No Kode Protein (% min.) Lemak (% min) Serat (% max). Abu (%max) Kadar Air (%max) 1 SI-01 30 6 3.5 13 11 2 SI-02 30 6 3.5 13 11 3 SI-02P 30 6 3.5 13 11 4 SI-03 30 6 3.5 13 11 5 SI-04 30 6 3.5 13 11 Sumber : PT. Samsung (2018) Udang pada saat blind feeding umur 1 – 40 hari, awal tebar 3 kg/100.000 ekor benur. Umur 41 – panen berdasarkan tabel FR dan cek anco, waktu pemberian 4 kali sehari yaitu pada jam 06.30, 11.00, 15,30 dan 17.00. cara pemberian pakan pada saat blind feeding dilakukan menggunakan sampan/ perahu kecil, feeding area 5-6 meter dari pematang. Sedangkan hdari umur 40 – pannen menggunakan Autofeeder, jam pakan tetap. Pengelolaan kualitas air antara hasil pengukuran kualitas air di CV. Peleyan Royal Vannamei dan SNI 2006 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Parameter Hasil Pengukuran SNI 01 - Pagi siang Malam 7246-2006 Suhu (°C) 28,5 - 31,5 Kecerahan (cm) 30 25 30 - 45 pH 7,8 8,8 7,5 - 8,5 DO (mg/l) > 4 > 3,5 Salinitas (ppt) 25 – 30 15 -25 Alkalinitas (ppm) 122 178 100 - 150 Amonia (ppm) < 1 < 0,01 Nitrit (ppm) < 10 < 0,01 TOM (ppm) |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |