Teknik pembesaran ikan nila (Oreochromis sp) pada karamba jaring apung di PT Aquafarm Nusantara Unit Wonogiri Waduk Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Muhammad Aqim Romadhon
Subject(s) KIPA
Local Content
Classification NONE
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2018
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh memanjang dan pipih kesamping dan warna putih kehitaman. Ikan nila berasal dari Sungai Nil dan danau – danau sekitarnya. Ikan nila disukai oleh berbagai bangsa karena dagingnya enak dan tebal seperti daging ikan kakap merah. Produksi ikan nila dari Tahun 2010 hingga Tahun 2013 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan rata - rata kenaikan 34,85%. Budidaya Nila sangat mudah dijalankan, bahkan bagi orang yang masih awam dalam budidaya perikanan sekalipun. Pertumbuhan ikan Nila cendrung cepat sehingga hasil dapat segera dipanen tanpa menunggu banyak waktu. Namun, kecermatan, ketekunan, keuletan, dan kesabaran dalam mengelola usaha sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini adalah 1. Mengetahui tentang teknik pembesaran ikan nila (Oreochromis sp.) pada keramba jaring apung yang dilaksanakan di PT. Aquafarm Nusantara. 2. Mengetahui hasil produksi pembesaran ikan nila di PT. Aquafarm Nusantara Unit Wonogiri.
Desa Sendang terletak dibagian barat perairan umum Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Desa Sendang memiliki wilayah seluas 866,092 Ha yang terdiri dari areal pemukiman seluas 97,092 Ha. Desa sendang terletak pada ketinggian 621 dpl. Untuk mencapai pusat Kota Wonogiri harus menempuh jarak sejauh 7 km. Desa Sendang memiliki penduduk berjumlah 4.002 jiwa dengan rincian 1.986 jiwa laki-laki dan 2.016 jiwa perempuan. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani, nelayan, wiraswasta. Kondisi iklim di Kabupaten Wonogiri termasuk tipe tropis atau memiliki dua musim, yaitu penghujan dan kemarau. Temperatur suhu udara rata-rata 24o-32oC. Curah hujan di Kabupaten Wonogiri rata-rata berkisar antara 1.557-2.476 mm/ tahun dengan hari hujan antara 107-153 hari/tahun. PT Aquafarm Nusantara adalah sebuah perusahaan dengan status penanaman modal asing yang bergerak dibidang usaha perikanan air tawar terintegrasi mulai dari pembenihan, pembesaran, pengolahan sampai dengan pemasaran produk ke pasar luar negeri. PT Aquafarm Nusantara didirikan atas dasar SURAT PEMBERITAHUAN TENTANG PERSETUJUAN PRESIDEN Nomor 43 / I / PMA / 1988 dari BKPM ( Badan Koordinasi Penanaman Modal ) tertanggal 11 April 1988. Dari sejumlah 87 orang pekerja di PJA Wonogiri 98 ( 95%) orang pekerja adalah berasal dari wilayah Kabupaten Wonogiri dan sebagian besar dari mereka berasal dari masyarakat sekitar lokasi proyek
Fasilitas pokok : a). Rakit di PT. Aquafarm Nusantara pada tiap petak mempunyai ukuran 13x6 m. Rakit ini terbuat dari pipa besi yang dibentuk persegi empat. Diberikan jarak 1,7 meter untuk dibuat penahan pelampung yang berupa drum plastik dengan volume 200 liter. b). Jaring yang digunakan adalah jaring dari bahan polyethylene No. 280 D/12 dengan mata jaring berukuran 0,75 inci, sedangkan pada jaring bawah digunakan jaring dari bahan polyethylene No. 380 D/9 dengan mata jaring berukuran 1 inci. c). Pelampung yang digunakan dalam usaha pembesaran ikan di PT. Aquafarm Nusantara menggunakan pelampung yang terbuat dari Drum plastik dengan volume 200 liter. Dalam 1 kolam KJA membutuhkan pelampung sebanyak 14 buah. d). Jangkar yang digunakan di PT. Aquafarm Nusantara terbuat dari beberapa batu yang dibungkus dengan karung yang dirangka agar kuat. Jangkar ini mempunyai berat antara 200-250 kg yang diikatkan pada tiap sisi bagian tepi kerangka jaring apung. e). Geladak Karamba Jaring Apung di PT. Aquafarm Nusantara terbuat dari papan kayu berdiameter kurang lebih 10 cm yang dipasang di tengah Karamba Jaring Apung sejajar diatas rakit yang bertujuan untuk mempermudahkan berjalan dan melakukan aktivitas budidaya.
Fasilitas penunjang : a). Saung yang digunakan di PT. Aquafarm Nusantara terbuat dari kayu yang berukuran 3x3 meter. Saung ini berfungsi untuk menaruh pakan ikan agar pakan tidak terkena sinar matahari langsung maupun dari guyuran air hujan yang dapat menyebabkan penurunan mutu pakan atau hancur. b). Perahu motor yang digunakan di PT. Aquafarm Nusantara berfungsi sebagai sarana transportasi karyawan, untuk pengangkutan benih ikan dari pinggir waduk ke kolam budidaya, serta digunakan sebagai pengangkutan pakan yang diangkut dari pinggir waduk kemudian di distribusikan ke tempat budidaya. c). Seser digunakan untuk menyerok ikan yang telah mati dan memindahkan ikan pada saat proses seleksi benih ataupun pada saat melakukan sampling ikan. Seser ini berupa jaring yang dibuat bundar dengan diameter 30 cm dan mempunyai gagang yang terbuat dari besi. d). Bambu digunakan untuk membantu menggulung jaring pada saat proses seleksi benih dan pada saat proses panen. Bambu yang digunakan berjumlah 4 batang. Dua batang digunakan pada saat proses seleksi benih, dan Dua batang lagi digunakan pada saat proses panen. Untuk panjang bambu ini adalah 7 meter dengan diameter kurang lebih 8 cm. e). Timbangan ini digunakan pada saat proses sampling ikan dan pada waktu panen ikan. Timbangan yang digunakan adalah jenis timbangan gantung yang mempunyai kapasitas penimbangan minimal 1 kg dan maksimal 50 kg.
KJA PT. Aquafarm Nusantara terdiri atas 8 line, masing-masing line terdiri dari ± 30 petak kolam dan terdapat 7 rumah tempat penyimpanan pakan. Tiap kolam memiliki ukuran 13 x 6 x 3 m. Pelampung yang digunakan untuk menyangga kerangka KJA PT. Aquafarm Nusantara menggunakan pelampung dari jenis drum plastik berkapasitas 200 liter. Pelampung tersebut selanjutnya dipasang pada setiap sudut rakit kolam berukuran 13 x 6 m. Jarak antar pelampung yaitu ± 1,7 m. Sebagai wadah pemeliharaan digunakan 2 kantong jaring, yaitu jaring dalam dan jaring luar (kolor). Pada jaring atas, jaring yang digunakan adalah jaring polyethylene No. 280 D/12 dengan mata jaring berukuran 0,75 inci, sedangkan pada jaring bawah digunakan jaring polyethylene No. 380 D/9 dengan mata jaring berukuran 1 inci. Sebelum dilakukannya penebaran benih jaring terlebih dahulu dilakukan pengecekan apakah ada terdapat robekan pada jaring.
Benih yang ditebar didapat dari para petani ikan yang bersal dari Sleman, Demak dan Klaten. Jenis benih yang biasa di budidayakan pada KJA PT. Aquafarm Nusantara adalah hasil persilangan antara Nila Merah Singapur dengan Nila GIFT. Untuk induk betina GIFT (warna hitam) dan untuk induk jantan Nila Merah Singapur (warna merah). Benih didatangkan dari daerah petani pendederan sekitar pukul 08.00 WIB yang diangkut dengan menggunakan truck khusus bagian distribusi pembenihan.
Benih yang ditebar dengan berat 18,9 gram/ekor sebanyak 21.546 ekor. Untuk penebaran satu kolam yang memiliki ukuran 13 x 6 x 3 m (234 m3) dengan padat tebar 92 ekor/m3. Sebelum benih ditebar, benih diangkut dari pinggir waduk kelokasi karamba dengan menggunakan perahu khusus pengangkutan benih dengan ukuran 5 x 1,5 m, perahu tersebut sudah dilengkapi dengan tabung oksigen guna menyuplai oksigen untuk benih pada saat pengangkutan. Setelah 30 hari benih datang dan ditebar pada KJA, dilakukannya proses penghitungan benih. Tujuannya adalah untuk mengetahui jumlah ikan yang ada pada setiap petak karamba secara lebih akurat sehingga perencanaan pemberian pakan dan perencanaan jumlah panen bisa lebih cepat. Penghitungan ikan ini dilakukan secara manual. Ikan dipisahkan menjadi 2 sesuai dengan ukurannya, UK (ukuran kecil) dan UB (ukuran besar). Setelah proses seleksi benih dilakukan, hasil yang didapat lansung di catat dan diserahkan ke bagian produksi, kemudian ikan dipindahkan ke kolam pembesaran.
Pakan yang digunakan untuk pemebsaran ikan nila di PT. Aquafarm Nusantara adalah pakan buatan berupa (pellet). Untuk ikan dari ukuran 15 sampai dengan ukuran rata-rata 150 gram diberi pakan dengan ukuran diameter 3 mm dan setelahnya sampai dengan ukuran 1.000 gram adalah pakan dengan ukuran diameter 5 mm. Pemberian pakan dilakukan setiap hari selama masa pemeliharaan sampai dengan 2 hari sebelum ikan dipanen untuk dikirim ke pabrik pengolahan di Semarang. Ada 3 merk pakan yang digunakan pada pembesaran ikan nila di KJA PT. Aquafarm Nusantara yaitu pakan merk Sinta, Comfeed dan Cargil. Dosis pakan yang ditetapkan oleh PT. Aquafarm setiap harinya berdasarkan sistem periode masa pemeliharaan ikan. Untuk sekali pemberian pakan bisa menghabiskan pakan sebanyak ± 30 Kg. pakan akan diberikan kembali setelah pakan sebelumnya sudah habis dimakan. Frekuensi pemberian pakan ikan nila di KJA sebanyak 4 kali pemberian, dimana pada pemberian pertama dilakukan pukul 08.00 WIB. kedua dilakukan pada 10.30 WIB, pakan yang ketiga dilakukan pada pukul 13.00 WIB, pakan yang terakhir dilakukan pada pukul 15.00 WIB. Pemberian pakan ialah dengan cara menuangkan pakan didaerah central kolam dengan memperhatikan arah arus air. Penebaran pakan dilakukan sedikit demi sedikit hingga pakan habis dimakan ikan, kemudian pakan ditebarkan lagi. Dengan demikian pakan yang diberikan dapat habis dimakan oleh ikan.
Kuallitas air adalah suatu hal yang penting dan sangat diutamakan sekali. Hal ini dilakukan supaya proses budidaya pembesaran ikan nila berjalan sesuai dengan target produksi perusahaan. Faktor yang diperhatikan dalam hal ini seperti pengecekan suhu, salinitas, Do, kepadatan plankton, pH dan faktor lainnya. Untuk pengecekan kualitas air, PT. Aquafarm Nusantara melakukan pengecekan 1 x sebulan. Menurut Rocdianto (2003), menyatakan bahwa kualitas air perairan perlu kembali dilakukan pengontrolan dengan cara dianalisa secara teliti, air yang akan dianalisa hendaknya tidak diambil dari bagian permukaan saja, tetapi secara merata hingga kedalaman tertentu (dasar wadah budidaya).
Hama dan penyakit yang terdapat pada KJA milik PT. Aquafarm Nusantara berupa Bakteri untuk penyakitnya dan burung pelikan, ikan patin dan ikan tawes untuk hama. Untuk menghindari gangguan dari burung pelikan di KJA PT. Aquafarm Nusantara diberi penutup bagian atas sehingga burung tidak bisa masuk ke dalam kolam. Untuk serangan berupa penyakit yaitu terdapatnya bakteri jenis Streptococus sp yang menyerang pada bagian luar dan dalam ikan. kebanyakan bakteri ini menyerang bagian mata, lambung dan kulit. Penanganan terhadap ikan yang terserah oleh bakteri ini ialah dengan memisahkan ikan dari kolam atau dengan kata lain ikan dimusnahkan.
Pengamatan pertambahan pertumbuhan ikan nila di PT. Aquafarm Nusantara dilakukan 2 x 1 bulan yaitu pada pertengahan dan akhir bulan. Tujuan kegiatan sampling adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan dan berat rata rata ikan hasil sampling dapat dijadikan dasar untuk menghitung stock (biomassa) ikan keseluruhan.
Bentuk perawatan yang dilakukan berupa pembersihan sampah-sampah yang terbawa oleh arus yang menempel pada jaring, membersihkan kotoran-kotoran ikan yang ada dalam kolam. Penggantian pelampung yang sudah pecah juga dilakukan dengan tujuan menjaga keseimbangan kolam. Selain itu perawatan lain yang dilakukan yaitu dengan mengecek jaring untuk menghindari keluarnya ikan dari dalam kolam.
Pemanenan merupakan tahap akhir dari usaha pembesaran ikan nila. Pemanenan ikan nila pada kolam pemeliharaan dilakukan setelah ikan mencapai ukuran 8.000 - 1.000 gram yang didapat dari pembesaran selama kurun waktu 183 hari lamanya. Jumlah ikan yang dipanen adalah 5.366 ekor ikan dengan dengan biomassa total sebanyak 4.753 Kg. SR yang dihasilkan sebesar 70%. Ikan yang dipanen bukan untuk dijual ke pengepul melainkan akan dikirim ke pabrik pengolahan ikan yang berada di semarang guna dilakukannya fillet. Hasil fillet daging ikan ini akan langsung di export ke Amerika.
Dalam perawatan KJA sebaiknya sampah dan kotoran yang terkumpul dibuang di bak penampungan sampah yang berada di luar waduk supaya menjaga kebersihan kaulitas air didalam waduk selain itu kemungkinan terjadinya serangan penyakit akibat kotoran atau sampah dapat diminimalisir.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous