Manajemen pakan pembesaran udang vannamei (litopenaeus vannamei) secara intensif di PT Andulang Shrimp Farm Dusun Laok Lorong Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Badar Ardafa |
Subject(s) | KIPA Local Content |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2018 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Budidaya udang di tambak intensif pasti memiliki padat tebar tinggi yang implikasinya menuntut pakan yang besar. Dengan demikian,kebutuhan pakan buatan (pelet) menjadi input utama dan mutlak diperlukan dibandingkan pakan alami, dengan pertimbangan ketersediaan pakan buatan yang bisa berkelanjutan dan siap kapanpun dibutuhkan. Maka dari itu, manajemen (pengelolaan) pakan sangat penting dalam budidaya udang, karena pengelolaan pakan yang baik akan membuat usaha menjadi ekonomis dan lestari Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan pada tanggal 19 Maret sampai dengan 06 Juni 2018 di tambak udang vannamei intensif PT. Andulang Shrimp Farm Dusun Laok Lorong, Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur dengan metode survei dan magang. Awal budidaya dilakukan perbaikan dan pengeringan tambak selama 10-15 hari. Kemudian dilakukan pemasangan kincir 16 unit dan petakan diisi air setinggi 130 cm, disterilisasi dengan Trchlor 20 ppm, selang sehari diberi pupuk ZA 5 ppm, fermentasi dan produk dagang mineral 3 ppm. Penebaran dilakukan pada pagi hari dengan akllimatisasi suhu dan salinitas. Benur yang ditebar adalah benur F1 berukuran PL 9 bersertifikat SPF yang berasal dari hatchery Windu Alam Sentosa Rembang dengan padat tebar 196 dan 197 ekor/m2 Pengelolaan pakan diperhatikan dari tahap penyimpanan, nutrisi, bentuk dan ukuran hingga penentuan dosis saat pendistribusian ke petakan. Pakan yang digunakan berasal dari PT. CJ Feed Jombang dengan jenis crumble dan pellet dan kandungan protein 32-38% Program pakan pada DOC 1-20 menggunakan Blind Feeding Program. Pada DOC 21 hingga panen, menggunakan acuan riset teknisi yang fokus pada kontrol anco dan jumlah tebaran udang. Cara pemberian pakan menggunakan 2 metode yaitu manual dan pemakaian automatic feeder. Dengan metode tersebut, diperoleh angka pertumbuhan per hari sejak DOC 20 petak F2 yaitu berkisar antara 0,079-0,34 gr/hari dengan ABW pada DOC 60 adalah 12,70 gr. Sedangkan petak F3 berkisar antara 0,069-0,45 gr/hari dengan ABW pada DOC 60 adalah 14,27 gr. Pengelolaan kualitas air yang dilakukan meliputi penyiponan, pengisian air dan pemberian probiotik. Sementara kualitas air yang dimonitor antara lain kecerahan, pH, DO, suhu, salinitas, alkalinitas, TOM, ammonium, nitrit dan phospat dimana hasil dari pengukuran masih normal dan tidak mengancam keberlangsungan budiddaya. Hasil panen parsial dari petak F2 adalah ABW 11,54 gr, size 86,65 ekor dengan tonase 1.070,06 kg (udang fresh 1.064,12 kg, udang moulting 1,10 kg dan under size 4,84 kg) dengan populasi panen parsial 92.276 ekor dan petak F3 adalah ABW 12,87 gr, size 77,7 ekor dengan tonase 948,21 kg (udang fresh 935,91 kg, udang moulting 10,08 kg dan under size 2,22 kg) dengan populasi 73.675 ekor. Sedangkan pada panen total petak F2 adalah ABW 16,21 gr, size 61,67 ekor, tonase 4.570,55 kg (udang fresh 4.469,27 kg, udang moulting 44,60 kg dan under size 56,68 kg), populasi panen total 281.958 ekor, SR 74,5% dan FCR 1,06. Sedangkan petak F3 adalah ABW 20,12 gr, size 49,6 ekor, tonase 5.923,8 kg (udang fresh 5.620,92 kg dan udang moulting 28,38 kg), populasi panen total 294.423 ekor, SR 71,72% dan FCR 1,02. Udang dipasarkan ke pengepul H. Ipung asal Gresik yang telah mengadakan kerjasama dengan pihak PT. Andulang Shrimp Farm. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |