Persyaratan Mutu Udang beku bentuk peeled and deveined tail on (PDTO) di PT Alter Trade Indonesia, Sidoarjo, Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Orchita Kusuma Ayu Wardhani
Subject(s) KIPA
Local Content
Prodi TPPP
Udang Beku
Classification 0334/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Udang merupakan komoditas yang memiliki nilai ekspor. Data produksi udang beku pada tahun 2012-2017 mengalami kenaikan sebanyak 10,40% pertahun. Dalam era globalisasi, tuntutan konsumen terhadap standar mutu dan keamanan pangan produk perikanan semakin meningkat. Ekspor udang terbesar Indonesia lebih ditujukan ke pasar Amerika Serikat dan Jepang. Namun dalam lima tahun terakhir ekspor udang Indonesia ke Jepang cenderung menurun bahkan selama 2011 terjadi penurunan permintaan eksport sebesar 2,48%. Di samping dengan kenaikan presentase ekspor, semakin meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap aspek mutu dan keamanan produk perikanan yang diperdagangkan di pasar Internasional akhir-akhir ini, beberapa negara maju mulai menerapkan persyaratan mutu yang lebih ketat
Maksud Kerja Praktek Akhir Mengetahui standar mutu bahan baku pada proses produksi udang, berpartisipasi aktif dalam tahapan proses pembekuan udang dan mengetahui persyaratan produk akhir udang beku dengan cara memperoleh pengetahuan tentang standar mutu organoleptik dan kimia udang, memperoleh keterampilan dalam proses pembekuan udang windu bentuk PDTO mulai dari penerimaan bahan baku sampai produk akhir dan memperoleh dan memahami persyaratan produk akhir udang beku di PT. Alter Trade Indonesia.
Kerja Praktek Akhir dilaksanakan pada tanggal 4 Maret sampai 24 Mei 2019. Adapun tempat pelaksanaan Kerja Praktek Akhir yaitu di PT.Alter Trade Indonesia, Buduran, Gedangan Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur
Bahan baku PT.ATINA berasal dari suplier Sidoarjo, Gresik dan Sulawesi. Penerimaan bahan baku di perusahaan menggunakan sistem panen (harvest) sehingga pengadaan bahan baku serta proses produksi tidak berlangsung terus menerus.Mutu organoleptik bahan baku udang yang dipersyaratkan oleh perusahaan sesuai dengan SNI 01. 2728.1-2006 dengan nilai minimal organoleptik yaitu 7 . Hasil uji nilai organoleptik rata-rata 8,1. Untuk mutu Chloramphenicol dengan hasil 0 µg/kg dan Nitrofuran (AOZ) yaitu 0 µg/kg dan Nitrofuran (AMOZ) 0 µg/kg.
Bahan pembantu yang digunakan yaitu air, es dan larutan garam. Adapun keterangan hasil pengujian untuk air proses, es dan larutan garam adalah kandungan mikrobiologi (TPC, E.coli, Coliform). Untuk kandungan TPC yaitu maksimal 1x102 koloni/g, E.coli dan Coliform memiliki hasil
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous