Research and development pada proses produksi tuna loin beku di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya, Sidoarjo Jawa Timur

View node catalog data

Collection Location	Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s)	Ferryan Erlangga
Subject(s)	KIPA Local Content Prodi TPPP Tuna Loin
Classification	0348/IX/2019/K
Series Title
GMD	CD-ROM
Language	Indonesia
Publisher	Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year	2019
Publishing Place	Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes	Perkembangan era digital menuntut persaingan ekspor yang lebih ketat dan banyaknya persaingan setiap perusahaan untuk mengembangkan inovasi – inovasi yang dapat mempertahankan maupun meningkatkan kualitas produk daging loin. Research and Development di PT. Marindo Makmur Usahajaya memiliki nama lain yaitu Production Planning Inventory Control (PPIC). Tugas dari Asisten Manager PPIC ini bertanggung jawab terhadap perencanaan produksi, inovasi pada proses produksi dan inventori control baik Non Bahan Baku (NBB) maupun Finished Goods (FG). Adapun tujuan dari Kerja Praktek Akhir ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menentukan inovasi dan strategi dari bagian Research and Development pada proses produksi tuna loin beku. Kegiatan Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2019 sampai dengan tanggal 24 Mei 2019 di PT. Marindo Makmur Usahajaya, Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu survei dan pola magang. Perusahaan ini bergerak dibidang perikanan yaitu pembekuan ikan dan gurita. Produk-produk tersebut dipasarkan ke berbagai negara seperti Jepang dan Amerika. PT. Marindo Makmur Usahajaya menerapkan beberapa strategi dalam mempertahankan kualitas produknya. Strategi ini bertujuan untuk mengefisiensi dan memudahkan dalam proses tuna loin. Adapun strategi yang digunakan oleh research and development ini pada proses produksi yaitu : Mini Plan (Rencana Kecil) pada bahan baku : Bahan baku dari ikan tuna fresh dan bahan baku loin beku. Pengadaan ini terjadi karena susahnya mencari bahan baku ikan tuna fresh dengan skala besar di daerah Jawa-Timur, jadi PT. Marindo Makmur Usahajaya memiliki kerjasama dengan 2 perusahaan didaerah Ternate dan Makassar. Pengiriman bahan baku loin menggunakan thermoking dengan kapasitas pengiriman 14 ton. sedangkan bahan baku ikan tuna fresh didatangkan dari daerah Pacitan dan Malang dengan kapasitas kecil 2 ton. Pembaruan Teknologi : PT. Marindo Makmur Usahajaya dengan berpatokan pada kemajuan era revolusi 4.0. Mesin yang digunakan dalam proses produksi mempengaruhi efisien dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Teknologi yang sudah diterapkan oleh Reseach and Development di PT. Marindo Makmur Usahajaya antara lain : Mesin gergaji (Bandsaw), Vakum, Air Blast Freezzer (ABF), Timbangan Digital, dan Mobil Forclip. Adapun alur proses pembekuan loin dari bahan baku ikan tuna fresh dan bahan baku loin beku sebagai berikut : Alur proses pembekuan loin dari bahan baku ikan tuna fresh : penerimaan bahan baku, pencucian ikan tuna, pemotongan kepala, pembentukan loin, pembuangan kulit dan daging hitam, penimbangan dan grading, inject gas CO, pengemasan, penyimpanan dingin (chiller), perapihan akhir, pembungkusan vakum, grading dan penimbangan II, pembekuan ABF, pengepakan, dan penyimpanan dingin (cold storage). Alur proses pembekuan loin dari bahan baku loin beku : penerimaan bahan baku, Defrost, pemotongan loin (bandsaw), perapihan loin, penimbangan, pembungkusan vakum, pembekuan ABF, pengepakan, dan penyimpanan dingin (cold storage). Upaya menjamin keamanan produk yang telah banyak mengalami perubahan pada proses pembekuan ikan tuna bentuk loin. Penerapan research and development pada tahapan proses penerimaan bahan baku dan teknologi PT. Marindo Makmur Usaha Jaya melakukan pengujian produk akhir di lab eksternal. Hasil pengujian Organoleptik pada produk akhir adalah 8. Hasil pengujian TPC adalah 3 x 103 hingga 6 x 103 cfu/gram. Hasil pengujian E.coli adalah
Specific Detail Info
Image
	Back To Previous