Persyaratan Mutu fillet ikan kakap merah (Lutjanus sanguineus) untuk ekspor ke Amerika Serikat di PT. Alam Jaya Surabaya, Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Lidya Hartini
Subject(s) KIPA
kakap merah
Local Content
Prodi TPPP
Classification 0333/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Ekspor perikanan Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016, ekspor produk perikanan sebesar 738 ribu ton dengan nilai USD 4 Milyar. Pada tahun 2017, ekspor produk perikanan sebesar 861 ribu ton dengan nilai USD 4,7 Milyar. Produk unggulan komoditas perikanan yang diekspor antara lain adalah udang, tuna, cephalopoda, ikan hidup, rumput laut, ikan pelagis, ikan demersal, kepiting, dan kekerangan.
Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor. Komoditas utama ekspor di jepang adalah udang. Di beberapa negara tujuan ekspor udang seperti Jepang, pada umumnya mewajibkan beberapa persyaratan yang ketat bagi produk udang yang diimpornya agar memenuhi kriteria sebagai safety food yang antara lain harus bebas dari logam berat, khususnya merkuri (Hg) dan timbal (Pb), segar dan bebas dari H2S, black spot dan indol, bersih, bebas dari cemaran bakteri seperti Salmonella, Vibrio dan E. coli dan, bebas dari residu dan antibiotik
Maksud dari pelaksanaan KPA ini adalah Mempelajari persyaratan mutu ekspor ke jepang pada produk udang vannamei beku bentuk peeled deveined. Adapun tujuannya yaitu memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang persyaratan mutu eskpor ke Jepang produk udang beku bentuk peeled deveined. Kegiatan Kerja Praktek Akhir dilaksanakan pada Tanggal 4 Maret 2019 sampai dengan tanggal 24 Mei 2019. Adapun Tempat pelaksanaan KPA yaitu PT. Misaja Mitra Pati. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pola magang.
PT. Misaja Mitra merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan yaitu dalam usaha pembekuan udang yang terletak di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Perusahaan ini memiliki pokok usaha di bidang pengolahan udang beku dan udang tepung / bread shrimp. PT. Misaja Mitra merupakan cabang dari PT. Mustika Minanusa Aurora Tarakan. Dalam melaksanakan ekspor PT. Misaja telah memiliki HACCP A DAN SKP A.
Dalam menenuhi persyaratan mutu ekspor untuk mendapatkan bahan baku yang sesuai standar salah satu aspek yang persyaratkan adalah bahan baku harus memenuhi standar mutu organoleptik, standar mutu mikrobiologi dan standar mutu kimia antibiotik. Untuk menjamin mutu bahan baku perusahaan telah bekerjasama dengan para supplier, meskipun begitu pengujian bahan baku harus tetap dilakukan untuk menjamin mutu bahan baku yang memenuhi standar ekspor. Untuk memenuhi persyaratan mutu ekspor udang vannamei beku ke Jepang, bahan baku yang didatangkan oleh supplier harus memenuhi standar yang ada di perusahaan. jika tidak memenuhi persyaratan, bahan baku akan ditolak atau di reject. Bahan baku yang telah memenuhi standar akan menjamin produk akhir yang bermutu. Upaya perusahaan dalam memenuhi persyaratan mutu produk adalah dengan melakukan proses monitoring atau pengawasan bahaya dalam setiap proses harus dilakukan dan disesuaikan dengan GMP. Serta penerapan standar sanitasi sesuai dengan SSOP. Bukti bahwa penerapan telah dilakukan adalah dengan pengisian form. Standar mutu produk akhir telah teruji di lab internal dan eksternal. Pengujian lab internal produk akhir adalah pengujian mikrobiologi, pengujian lab eksternal yang dilakukan meliputi pengujian mikrobiologi dan antibiotik. Hasil uji produk akhir udang vannamei beku bentuk PD di PT. MMP telah memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga produk udang vanname bentuk PD telah memenuhi persyaratan ekspor. Adapun standar mutu produk akhir adalah TPC (1 x 105 / gr), Coliform (1 x 103 / gr) E. Coli -0/3 , salmonella (negatif), vibrio parahaemolicus (negatif), dan staphylococcus (negatif). Mutu memegang peran penting dalam terlaksananya proses ekspor sehingga mampu meningkatkan keuntungan perusahaan. Standar mutu yang diterapkan oleh PT, Misaja Mitra mengacu pada SNI dan buyer. Pentingnya standar diterapkan adalah untuk memenuhi permintaan konsumen, selain itu untuk menghindari penolakan untuk produk ekspor. Ekspor produk perikanan Indonesia telah diawasi dengan ketat seiring terjadinya beberapa kasus penolakan ekspor udang Indonesia ke pasar internasional. Dalam pelaksanan ekspor selain persyaratan mutu, persyaratan dokumen harus terpenuhi antara lain dokumen teknis HACCP, SKP dan HC serta dokumen teknis (Invoice, packing list, BL, NPE dan PEB.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah Aspek penting dalam memenuhi persyaratan mutu ekspor adalah bahan baku. Bahan baku di perusahaan harus memenuhi standar yang ditetapkan yaitu dengan dilakukan pengujian organoleptik, pengujian mikrobiologi dan pengujian kimia antibiotik. Untuk memenuhi persayaratan mutu ekspor, perusahaan telah menerapkan panduan mutu dengan baik. Dengan merupakan standar mutu proses berdasarkan GMP yang di monitoring dengan form, selain itu juga dengan menerapkan SSOP sebagai pedoman dalam melakukan sanitasi sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen. Produk akhir yang dihasilkan telah sesuai dengan standar dengan konsumen dilakukan pengujian di laboratorium internal serta pengujian eksternal untuk memastikan bahwa produk telah memenuhi standar yaitu dengan kandungan mikrobiologi staphylococcus, vibrio, salmonella negatif, coliform ( 1 x 103 ), E. Coli (-0/3) dan TPC (5 x 105) serta tidak boleh ditemukannya kandungan antibiotik (tetracyclin, nitrofurans dan chorampenicol). Untuk memastikan bahwa bahan baku memenuhi standar perusahaan sebaiknya perusahaan menunggu hasil uji bahan baku dan tidak melakukan produksi terhadap bahan baku yang belum teruji sehingga tidak akan terjadi masalah pada proses produksi Sebaiknya dilakukan retraining (pelatihan) karyawan agar karyawan lebih memahami tentang aspek aspek sanitasi untuk mengurangi terjadinya kontaminasi silang.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous