Pengoperasian dan perawatan mesin pendingin cold storage semi hermatic pada pembekuan ikan di PT. Perikanan Nusantara (Perindo) Pergudangan Safe N Lock Blok Q 3009, Desa Rangkah Kidul, Kec. Sidoarjo, Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Rolland Priya Tama
Subject(s) KIPA
Mesin pendingin
Local Content
Prodi MP
Classification 0420/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Ikan dikenal sebagai bahan makanan yang sangat cepat bau dan mudah membusuk. Ikan yang tertangkap dan mati, jika di biarkan begitu saja esok harinya sudah tidak begitu enakdan 2-3 hari kemudian sudah tidak dapat dikonsumsi sama sekali karena membusuk (Murniatidansunarman, 2000).
Maka Maksud dari Kerja Praktek Akhir ini adalah untuk mempelajari serta mengetahui cara penanganan pengoperasian dan perawatan kompresor semi hermatic pada pembekuan ikan yang dilakukan di PT Perikanan Nusantara (persero).
Tujuan dari Kerja Praktek Akhir ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan tentang pengoperasian mesin pendingin cold storage semi hermatic pada pembekuan ikan dan menambah wawasan tentang perawatan mesin pendingin tersebut.
Menurut Murniyati dan Sunarman (2000), Ikan merupakan salah satu produk hasil laut yang disukai dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Input dari pendekatan masalah ini adalah mengoptimalkan perawatan kompresorsemi hermatic dari mesin pendingin cold storage untuk mempertahankan suhu pada pembekuan ikan. Sesuai dengan batasan masalah yang diambil dan untuk mempermudah dalam melakukan studi.
Menurut E. karyanto dan Emon P (2003), Mesin pendingin adalah suatu alat untuk mengendalikan suhu dari suatu ruangan pendingin. Mesin pendingin ini pada prinsipnya terdiri atas beberapa komponen yang saling berhubungan dan saling menunjang untuk dapat menghasilkan suhu ruangan yang hendak dikendalikan itu. Mesin Pendingin dapat diartikan sebagai suatu proses pemindahan panas, yaitu perpindahan panas suatu zat (substan) ke zat yang lain, yang terjadi karena adanya pengaruh kerja mekanik mesin pendingin.
Kerja Praktek Akhir ini di laksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 24 Mei 2019 di PT Perikanan Nusantara (persero). Metode pelaksanaan yakni dengan metode survey dan magang, untuk jenis data dengan cara mengambil data kuantitatif dan kualitatif sedangkan sumber data di ambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data di olah dengan proses editing, tabulating dan analizing. Teknik analisa data yakni analisa data teknis dan analisa data ekonomis.
PT. Perikanan Nusantara (Persero) dibentuk berdasarkan PP No. 21 Tahun 1998,dari hasil penggabungan 4 BUMN Perikanan yang ditetapkan melalui RUPS luar biasa pada tanggal 27 Oktober 2005.
Kompresor adalah komponen utama yang berfungsi untuk menghisap, memampatkan kemudian menekan uap refrigerant agar bersikulasi ke seluruh sistem pendingin. Kondensor merupakan alat yang digunakan untuk mengembunkan uap cairan refrigerant (merubah uap bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi). Receiver tank merupakan alat yang digunakan untuk menampung cairan refrigerant yang berlebihan dari kondensor. Katup ekspansi merupakan alat yang digunakan untuk mengabutkan cairan refrigerant bertekanan rendah sehingga menjadi uap refrigerant bertekanan rendah. Evaporator merupakan alat yang digunakan sebagai tempat menguapnya cairan refrigerant sehingga menjadi uap cairan refrigerant.Oil seperator berfungsi sebagai alat memisahkan minyak pelumas yang terbawa oleh gas atau uap bahan pendingin dari kompresor menuju kondensor. Filter drier merupakan alat yang digunakan untuk menyaring kotoran yang ikut bersirkulasi dengan refrigerant. Katup selenoid adalah katup yang berfungsi sebagai alat penutup dan pembuka aliran refrigerant.Sight glass merupakan alat yang digunakan untuk melihat aliran cairan refrigerant agar terlihat dari luar. Akumulator merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan antara cairan bertekanan rendah dengan uap bertekanan rendah agar cairan tidak masuk ke dalam kompresor. High and low pressure switch adalah alat yang digunakan untuk mematikan mesin kompresor secara otomatis karena tinggi dan rendahnya tekanan di dalam mesin pendingin jika melebihi batas yang sudah ditentukan.Thermostat adalah alat yang digunakan untuk mematikan kompesor secara otomatis pada saat suhu rendah telah tercapai dan akan menghidupkan kembali setelah suhu naik agar suhu tetap stabil.
Sebelum mengoperasikan sebuah mesin pendingin, kita harus mengetahui prosedur pengoperasiannya dengan tepat dan benar. Persiapan sebelum mengoperasikan, pengoperasian, mematikan mesin
Perawatan adalah suatu usaha agar alat atau mesin yang di operasikan tidak cepat usak, dengan tujuan yaitu prestasi alat atau mesin tetap selalu maksimum dan memperpanjang umur operasinya. Hal ini seusai dengan pendapat Maimun (2004).
Pencatatan jurnal suhu ini dilakukan untuk mengontrol suhu ruangan dan mesin pendingin, penjurnalan ini dilakukan dua jam sekali.
Cold storage adalah sebuah ruangan penyimpanan dingin yang berfungsi untuk menyimpan produk yang telah di bekukan agar kualitas produk tetap terjaga.
Cara menyalakan atau mengopersikan sudah sesuai dengan buku manual book yang di peroleh dari pembelian awal mesin, perawatan yang dilakukan adalah membersihkan debu pada kompresor, pemeriksaan dan pergantian oli, kompresor semi hermatic 4GE-34Y-40P, 3 phase, 380-420 V, R407C, 228 Kg, kapasitas cold storage 250 ton, tidak dilengkapi tang ampere.
Perlu adanya jurnal perawatan dan perawatan secara berkala, perlu tambahan tang ampere sehingga bisa mengoptimalkan pekerjaan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous