Teknik pengoperasian dan perawatan mesin diesel penggerak pompa air laut pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting Kec. Sambelia Kab. Lombok Timur, NTB
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Pihirudin |
Subject(s) | KIPA Mesin diesel Local Content Prodi MP |
Classification | 0411/IX/2019/K |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2019 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Indonesia adalah negara maritim yang memiliki komoditas perikanan yang sangat besar, seperti kehadiran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang sangat mudah untuk dibudidayakan dan harga penjualan mahal. Untuk membudidayakannya dilakukan persiapan yang matang dan terencana dan memiliki sarana yang cukup lengkap, salah satunya adalah mesin diesel penggerak pompa air laut yang merupakan alat yang digunakan pada tambak intensif untuk menambah atau memasukkan air laut ke dalam petakan tendon dan mengisi air ke setiap petakan. Maksud dari Kerja Praktek Akhir adalah Ikut serta dalam kegiatan teknik pengoperasian dan perawatan motor diesel penggerak pompa air laut pada budidaya udang vennamei secara intensif. Sedangkan tujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tentang teknik pengoperasian dan perawatan mesin diesel penggerak pompa air laut. Serta mengetahui cara budidaya udang vennamei hingga panen dan alat sarana dan prasarana dalam budidaya udang vennamei. Serta mengetahui pentingnya penggunaan (K3). Kerja Praktek Akhir telah dilaksanakan di tambak PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, NTB. Selama 3 bulan mulai tanggal 04 Maret sampai 24 Mei 2019. PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting sudah mulai beroperasional sebagai tempat usaha pembesaran udang vannamei secara intensif sejak pada tahun 2008. Sebelumnya PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting merupakan daerah persawahan yang kemudian di beli oleh bapak Nevo untuk dijadikan tambak hingga pada tahun 2009 proyek pembangunan konstruksi selesai. Keberadaan mesin diesel disini adalah sebagai penggerak pompa air laut jenis aksial. Mesin diesel adalah motor bakar pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan penyalaan dan membakar bahan bakar yang telah diijeksikan ke dalam ruang bakar. Adapun spesifikasi motor diesel penggerak pompa air laut yaitu model Fuso 6D15-1A Mitsubishi, type Mesin diesel turbo 4 langkah 6 selinder pendingin air mengalir , injeksi langsung dengan turbo intercooler, diameter X langkah 118x115 Mm, jumlah selinder 6, power 185 Hp, RPM 2800, displacement 7.545 cc, tengki 440 liter, berat 625 kg, bahan bakar solar, buatan Tokyo Jepan. Pada motor diesel penggerak pompa air laut harus mengetahui cara pengoperasiannya yaitu pertama dilakukan pemeriksaan motor diesel, Menutup pintu air pada tandon pemancing, Mengecek bahan bakar, Mengecek air pendingin, Menyalakan pompa listrik yang terhubung dengan tandon untuk mengisi tandon pemancing, Pastikan tuas Transmisi pada posisi normal (Netral), Memutar tuas pengatur Rpm, stater dengan cara menyambungkan termal positif (+) dari Accu ke motor starter, atur ke Rmp rendah untuk menggerakkan trasmisi, dorong tuas kopling arahkan trasmisi ke depan, setelah trasmisi berputar tambah Rmp diesel ke Rpm tinggi, ketika air laut sudah terpompa buka penutup tandon pemancing, nyalakan mesin diesel sesuai kebutuhan. Adapun cara mematikan motor diesel penggerak pompa air yaitu memastikan tuas transmisi pada posisi Netral, Menurunkan Rpm mesin, Mematikan mesin dengan cara memutar tuas gas ke Rpm rendah sehingga mesin akan mati. Jenis pompa yang di gunakan adalah pompa jenis aksial, pompa aksial adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari potensial rendah ke potensial yang lebih tinggi dengan menggunakan gerak putaran dari blades dan mempunyai arah aliran yang sejajar dengan sumbu porosnya. Perawatan motor diesel penggerak pompa air laut sangat penting di terapkan adapun perawatan yang di lakukan yaitu pada motor diesel, pompa jenis aksial, sistem perawatan pelumas, sistem perawatan pendingin, sistem perawatan pada paralon. Adapun cara menghitung banyaknya air yang terpompa ke tendon dengan rumus dan cara seperti berikut dimana diameter hisap 12 inch dengan rumus Diameter 12 inch = 30,4 cm = 0,3 m, Rumus Luas Lingkaran (A) = π/4 x D2 = 3,14/4 x 0,32 m= 0,071 m2, , Menghitung kecepatan aliran = v = jarak : Waktu tempuh = 10 : 5 detik = 2 m/detik, Rumus debit = v x A = 2 x 0,071 =0,142 m3/detik = 142 dm3/Detik = 142 liter/Detik. Adapun biaya operasional motor diesel sebagai berikut: Rumus= per Pk mesin/jam x Pk mesin : berat jenis bahan bakar x lama beroperasi x harga bahan bakar. Mesin diesel = 0,142 gr x 185 Hp = 26,27 kg/jam = 26,27 kg : 0,832 = 31,57 liter/jam = 31,57 x 6 = 189,42 liter = 189,42 x 6.500= Rp1.231.230. Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja (K3) Pada PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting penggunaan alat pelindung diri sangat lah minim atau peralatnya sangat kurang jadi para mekanik di tambak tersebut jarang menggunakan APD, jadi keselamatannya sangat kurang. Adapun untuk membudidayakan udang vennamei harus memiliki beberapa tahap seperti persiapan lahan meliputi, pengeringan dan perbaikan kontruksi yaitu dilakukan setelah tambak dalam keadaan bersih dan pengeringan biasanya dilakukan selama 1-2 bulan. Dan meliputi pengapuran yang digunakan adalah kapur kaptan sebanyak 83 kg/petak dengan pH tanah 7,5 diberikan sekali dan di biarkan selama 1 minggu. Tahap selanjutnya pemasangan kincir dipasang dengan menggunakan tali yang pemberatnya ditanam di dasar petakan, sedangkan pengisian air yaitu air petakan di isi full hingga 120 m. Tahap selanjutnya membudidayakan udang vennamei adalah pemeliharaan yang meliputi: penebaran benur, selanjutnya meliputi monitoring kualitas air seperti dilakukan pengecekan suhu air, tingkat kecerahan air, pengecekan oksigen yang terlarut (DO), salinitas dan derajat keasaman warna air, nitrit dan nitrat, penyiponan dan aplikasi probiotik . Selanjutnya dilakukan monitoring pertumbuhan dapat dilakukan dengan sampling, tahap selanjutnya pengelolaan pakan yang merupakan faktor yang sangat penting dalam budidaya udang vannamei, yang terakhir yaitu pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan sejak persiapan tambak, dan tahap yang paling akhir yaitu dilakukan panen dan pasca panen, dengan hasil panen pada DOC 127 hari pada petak F6 dengan padat tebar 617.288 ekor, pakan yang di habiskan 21.539 kg ,serta total panen sebanyak (10.684 kg), SR (91,2%), Size (52,9) serta FCR (1 : 2,02 kg) Kesimpulan yang dapat di ambil pada kegiatan Kerja Praktek Akhir adalah sebagai berikut, Lokasi tambak pembesaran udang vannamei di tambak PT. Maksimus Tambak Nevo Belanting, Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. Mesin diesel memiliki spesifikasi model Fuso 6D15-1A Mitsubishi, type turbo 4 langkah 6 selinder pendingin air mengalir , injeksi langsung dengan turbo intercooler, diameter X langkah 118x115 Mm, jumlah selinder 6, daya power 185 Hp, RPM 2800, displacement 7.545 cc, tengki 440 liter, berat 625 kg, bahan bakar solar, buatan Tokyo Japan dan jenis pompa yang di gunakan yaitu jenis pompa aksial dan ukuran pipa 12 inch. Panen udang secara total pada DOC 127 hari pada petak F6 dengan padat tebar 617.288 ekor, pakan yang di habiskan 21.539 kg ,serta total panen sebanyak (10.684 kg), SR (91,2%), Size (52,9) serta FCR (1 : 2,02 kg). Perawatan pada keseluruhan motor diesel penggerak pompa air laut dilakukan apabila hannya terjadi kerusakan saja. Saran Sebaiknya perawatan pada keseluruhan motor diesel dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan agar tidak terjadi kerusakan dan berkarat pada body mesin diesel penggerak pompa air laut. Penerapan K3 sebaiknya selalu di terapkan pada karyawan agar mengurangi kecelakaan kerja. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |