Instalasi dan Pengoperasian sistem refrigrasi air blast freezer pada pembekuan ikan di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya, Sidoarjo, Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Luhur Al Rasyid
Subject(s) KIPA
Local Content
Prodi MP
Sistem Refrigrasi
air blast freezer
Classification 0415/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Pembekuan adalah proses pengolahan yakni suhu produk bahan pangan yang diturunkan dibawah titik beku dan sejumlah air berubah bentuk menjadi kristal es. Metode pembekuan dibagi menjadi dua macam yaitu berdasarkan alat pembeku dibagi menjadi dua yaitu mekanis dan kriogenik, sedangkan pembekuan berdasarkan kecepatan membeku dibagi menjadi empat yaitu pembekuan lambat, pembekuan cepat, rapid frezer dan kriogenik.
Air Blast Freezer adalah tipe pembekuan yang umum, yaitu ruang pendingin yang diisi oleh udara yang didinginkan. Keuntungannya adalah, dengan memanfatkan aliran konveksi, temperatur dingin dapat disebarkan hingga ke sudut ruangan secara efisien, namun koefisien transfer panas konvektif udara cenderung kecil sehingga pembekuan perlu dilakukan dalam waktu yang lebih lama akibat rendahnya laju transfer panas. Semakin besar ruangan, semakin kecil kalor yang dapat dipindahkan dalam satuan waktu tertentu. Hilangnya berat dari produk juga dapat terjadi akibat kontak langsung antara produk dan air yang mampu mengangkat kandungan air dalam produk makanan, terutama jika temperatur dan kelembaban memungkinkan.
Maksud dilaksanakan kegiatan Kerja Praktek Akhir ini adalah untuk ikut serta dalam kegiatan pengoperasian dan perawatan Air Blast Freezer pada PT. Marindo Makmur Usaha Jaya
Tujuan dari dilaksanakan Kerja Praktek Akhir ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Taruna mengenai pengoperasian Air Blast Freezer di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya Sidoarjo.
Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya yang berlokasi di Jl. Muncul no. 2 Jl. Raya Gedangan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Pada tanggal 4 Maret 2019 sampai dengan 24 Mei 2019.
Metode yang digunakan dalam Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan dengan metode survei dengan sistem magang. Sumber data yang digunakan dalam Kerja Praktek Akhir adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada Kerja Praktek Akhir ini adalah metode observasi dan wawancara. data primer dan data sekunder yang dikumpulkan akan dilakukan pengolahan data melalui Editing dan Tabulating
Pembekuan produk fillet ikan patin dengan Air Blast Freezer tergantung pada kecepatannya, makin cepat maka semakin cepat dinginnya dikarenakan temperatur suhu nya bisa diatur sesuai dengan kebutuhannya. Air Blast Freezer sendiri proses kerja pembekuannya melalui perpindahan panas secara konveksi dari refrigerant di dalam pipa – pipa (Coil) evaporator yang dihembuskan dengan bantuan fan (kipas angin) berkekuatan besar.
Sebelum dibekukan, biasanya ikan didinginkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu yang mendekati titik beku. Hal ini perlu untuk mengurangi beban dari freezer dan mempercepat waktu pembekuan. Precooling dapat dilakukan dengan es atau di dalam ruangan khusus yang disebut precooling room. Ikan tidak boleh mengalami pembekuan selama precooling.
Fluktuasi pada suhu Air Blast Freezer tidak menentu karena proses produksi yang padat sehingga pintu Air Blast Freezer lebih sering dibuka, baik itu untuk mengeluarkan produk beku, maupun memasukan produk yang akan dibekukan.
Kegiatan penjurnalan mesin sangat penting, karena dengan menganalisa hasil penjurnalan maka seorang ahli mesin dapat mengetahui terjadinya gangguan dan kerja mesin dengan cepat. Penjurnalan ini ada 2 macam yaitu pada waktu 1 jam sekali.
Amonia dipakai secara luas pada unit refrigerasi komersial yang berukuran besar. Alasannya karena murah dan mudah diperoleh, stabil, ringan, efisiensi tinggi, menarik air dan tidak bercampur dengan oli pelumas.
Mengoperasikan Air Blast Freezer : Cek kondisi ruangan Air Blast Freezer yang akan dipakai, pastikan evaporator bersih dari blocking dan sampah lainnya, Menekan tombol “ ON “ untuk men-start kompresor, kemudian membuka katup hisap pada kompresor dangan berlahan - lahan dan amati alat kontrol tekanan rendah (Low Pressure Control) dan kontrol tekan tinggi (High Pressure Control) pada kontrol kompresornya, Tutup rapat pintu dan hidupkan Air Blast Freezer (minta operator/enginering), untuk proses precooling Air Blast Freezer ± 1 jam (60 menit) tanpa produk di dalam, dan pastikan suhu Air Blast Freezer yang akan dipakai benar - benar mencapai set point (-300C s/d – 360C), Menjalankan blower evaporator yang terdapat dalam ruang pendinginan dengan menekan tombol switch on automatis (Air Blast Freezer), Membuka katup liquid amonia secara perlahan – lahan agar terjadi proses pada evaporator, Memperhatikan kerja mesin apabila kemungkinan terjadinya gangguan. Kalau terjadi sesuatu gangguan maka dengan cepat dapat diidentifikasi, bila perlu hentikan kerja kompresor bila mana diperkirakan susah penanggulangannya, Mencatat semua hal – hal yang terjadi pada saat jam jaga yang berkaitan dengan operasional mesin pada buku jurnal harian mesin.
Pengertian defrost yaitu embun beku, defrost sendiri adalah pencairan bunga es pada sirip evaporator yang dimana bunga es tersebut menghambat jalannya proses pembekuan sehinnga banyak bunga es di evaporator akan tidak mencapai suhu yang ditentukan pada Air Blast Freezer (ABF). Pada keadaan Defrost ini pihak refrigerasi harus berkomunikasi kepada pihak produksi agar pada saat defrost tidak merusak produk yang ada didalam Air Blast Freezer, defrost yang digunakan pada saat ini berbentuk defrost timer. Defrost timer adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengatur proses pencairan bunga es di evaporator (defrost cycle).
Adapun kesimpulan dalam pelaksanaan KPA ini adalah sistem pengoperasian Air Blast Freezer menggunakan sistem auto dan pengontrolan unitnya di setting komputer, di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya memiliki fluktuasi suhu in – 250C sampai dengan out -300C.
Adapun saran yang diberikan di PT. Marindo Makmur Usaha Jaya Selalu ada pengontrolan setiap 1 jam sekali sesuai dengan sistem penjurnalan yang ada, untuk mengantisipasi adanya suhu yang kurang dari hasil yang dicapai, seharusnya ada pengawasan terhadap suhu ruangan Air Blast Freezer.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous