Strategi angkring Wonoayu, Sidoarjo Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Amelia Bella Pertiwi
Subject(s) KIPA
Local Content
Prodi AGP
Produl Olahan
Classification 0398/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Sektor perikanan Indonesia pada era globalisasi ini memiliki prospek pengembangan yang sangat potensial. Hal ini dapat dilihat dari industri pangan hasil perikanan yang semakin berkembang dan beragam jenisnya. Salah satu bahan pangan perikanan yang pada saat ini sedang berkembang di Indonesia adalah surimi (Santoso, 2008).

Permintaan pasar dunia terhadap surimi yang selanjutnya dikembangkan menjadi produk olahan lanjutan (value added product) sangat tinggi sehingga perlu dilakukan sebuah alternatif atau strategi supaya usaha tetap dapat berkembang untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Salah satu perusahaan yang mengolah surimi adalah PT. Indo Lautan Makmur yang didirikan sejak tahun 2010. Perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan yang sedang berkembang yang bergerak di bidang pengolahan daging ikan menjadi produk VAP (value added product).

Dari latar belakang tersebut maka penulis melaksanakan Kerja Praktek Akhir (KPA) Pada PT. Indo Lautan Makmur di Sawocangkring, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur dengan maksud untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan secara umum mengenai strategi yang diterapkan untuk mengembangkan usaha produk olahan hasil perikanan berbasis surimi sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh PT. Indo Lautan Makmur dan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana usaha berkembang dan bagaimana strategi yang digunakan sehingga produk olahan perikanan ini dapat diterima oleh konsumen, menguntungkan dan sekaligus membuka peluang kesempatan dalam berwirausaha.

Kerja Praktek Akhir (KPA) ini dilaksanakan di PT. Indo Lautan Makmur Sidoarjo mulai tanggal 4 Maret sampai dengan 24 Mei 2019. Dalam pelaksanaan KPA metode yang digunakan adalah metode survey, metode deskriptif, dan metode magang. Kemudian untuk mengumpulkan data penulis meggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi dan pustaka. Kemudian data yang didapatkan akan diolah melalui tahap penyuntingan, pengkodean dan tabulasi.

PT. Indo Lautan Makmur merupakan perusahaan asing yang bergerak dibidang pengolahan produk perikanan. Salah satu olahannya menggunakan bahan baku surimi. Produk-produk yang dihasilkan antara lain scallop, bakso stik, bakso ikan isi ayam, bakso tahu, bakso aneka, bakso bintang, tempura, kornet, dan nugget.

Berdasarkan analisis lingkungan internal didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan yaitu faktor kekuatan yang terdiri dari lokasi usaha yang strategis, menguntungkan secara finansiil, kemampuan menjalin hubungan baik dengan konsumen, tenaga kerja yang diterapkan fleksibel, produk yang beragam dan perusahaan meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memberikan lapangan pekerjaan disertai tunjangan. Sedangkan faktor kelemahan terdiri dari promosi tidak maksimal, segmen pasar terbatas, dan tidak tercapainya target penjualan. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan yaitu faktor peluang terdiri dari pola hidup masyarakat terhadap makanan instan, teknologi modern yang berhubungan dengan pengembangan produk bisa dimanfaatkan oleh perusahaan, kebijakan pemerintah yang mendukung perusahaan, dan kepercayaan konsumen. sedangkan faktor ancaman terdiri dari kenaikan harga bahan baku, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, dan pesaing usaha sejenis. Dengan diketahuinya faktor-faktor internal dan eksternal, selanjutnya dapat dilakukan penentuan titik koordinat pada diagram analisis SWOT untuk mengetahui posisi perusahaan. Titik koordinat ditentukan dari selisih skor kekuatan dan kelemahan serta selisih skor peluang dan ancaman. Berdasarkan nilai selisih skor antara kekuatan dan kelemahan sebagai sumbu (y) serta peluang dan ancaman sebagai sumbu (x) dapat diketahui posisi perusahaan. sumbu (x) bernilai 1,47 dan sumbu (y) bernilai 1,32. Dari hasil tersebut

diketahui posisi perusahaan terletak pada kuadran I yang berarti perusahaan dapat menggunakan alternatif strategi mendukung agresif untuk mengembangkan usaha. Adapun alternatif strategi yang dapat diterapkan antara lain menjaga hubungan baik dengan konsumen, menciptakan suasana kerja yang nyaman, memanfaatkan teknologi modern secara maksimal, meningkatkan promosi, menggunakan bahan subtitusi saat harga bahan naik dan memperluas segmen pasar misalnya dengan memperbanyak jumlah agen sehingga selain mendapat keuntungan perusahaan juga memberikan peluang usaha kepada pihak yang ingin bermitra untuk menjadi agen perusahaan.

Kesimpulan yang dapat diambil selama mengikuti Kerja Praktek Akhir adalah sebagai berikut :
• PT. Indo Lautan Makmur merupakan perusahaan asing yang bergerak dibidang olahan perikanan.
• Perusahaan berupaya menjaga kualitas produk, melakukan diversifikasi produk dan menjaga kepercayaan konsumen sehingga perusahaan bisa eksis hingga saat ini.
• Untuk meningkatkan keuntungan disaat harga bahan naik perusahaan menggunakan bahan substitusi dan dengan membekukan produk sebelum dikemas.
• Perusahaan memperluas segmen pasar yang berarti membuka peluang usaha bagi yang ingin menjadi agen atau bermitra dengan perusahaan
• Pemanfaatan teknologi sebagai media promosi belum maksimal.

Agar PT. Indo Lautan Makmur dapat terus berkembang, penulis menyarankan perusahaan untuk :
• Terus melakukan inovasi produk.
• Mempertahankan kepercayaan konsumen.
• Memperbanyak jumlah agen
• Memanfaatkan media sosial untuk promosi.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous