Manajemen Sumber daya manusia pada pengalengan Ikan Sarden di PT. Sumber Yala Samudra, Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kec. Muncar Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
Collection Location | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Waheb Ali Akbar |
Subject(s) | KIPA Local Content Prodi AGP |
Classification | 0392/IX/2019/K |
Series Title | GMD | CD-ROM |
Language | Indonesia |
Publisher | Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo |
Publishing Year | 2019 |
Publishing Place | Sidoarjo |
Collation | |
Abstract/Notes | Indonesia sebagai Negara Maritim, yang dimana salah satu daerah berpenghasilan ikan adalah daerah selatan Jawa Timur – Bali. Potensi perairan Selatan Jawa Timur 590.020 ton per tahun, yang tergarap baru 197.640 ton. (Subhan, 2009). Tingkat kompetisi yang tinggi menuntut suatu organisasi berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting sebagai salah satu fungsi manajemen, sehingga manajemen sumber daya manusia penting untuk dilakukan demi tercapainya setiap tujuan dari organisasi. Maksud dilaksanakannya kegiatan Kerja Praktek Akhir adalah : Memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen sumber daya manusia di PT. Sumber Yala Samudra Tujuan dilaksakannya kegiatan Kerja Praktek Akhir ini adalah : 1. Mengetahui kebutuhan jumlah tenaga kerja yang ada pada PT. Sumber Yala Samudra. 2. Mengetahui bagaimana cara perekruitan tenaga kerja pada PT. Sumber Yala Samudra. 3. Bagaimana program peningkatan kopetensi karyawan atau tenaga kerja. 4. Mengetahui bagaimana sistem penggajian pada karyawan. 5. Mengetahui bagaimana pengawasa tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan dalam bidangnya. Terry (Hasibuan, 2009 : 2) mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses suatu yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber–sumber lainnya. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari kata manajemen dan sumber daya manusia. Manajemen adalah seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Perekrutan adalah proses penarikan orang-orang pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang cukup, dengan persyaratan yang layak, untuk mengisi lowongan dalam organisasi. (Wayne, 2008). Analisis jabatan terdiri dari dua kata, analisis dan jabatan. Analisis merupakan aktivitas berfikir untuk menjabarkan pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan fungsinya. Sedangkan jabatan adalah sekelompok atau sekumpulan tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang, dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian analisis jabatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara systematis. (Malayu, 2003) Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan pada PT. Sumber Yala Samudra di Dusun Sampangan Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. 04 Maret sampai dengan 24 Mei 2019. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktek Akhir (KPA) adalah : Metode = Survei dan magang Sumber data = primer dan sekunder Teknik pengumpulan data = Observasi dan wawancara Teknik pengolahan data = Editing dan Tabulating Pada tanggal 21 April 1971, PT. Sumber Yala Samudra memulai usahanya di bidang pengalengan ikan yang dimana nama pertamanya adalah UD. Sumber Yala Samudra yang didirikan oleh Bapak Djoko Soesilo dan mendapat nomor izin usaha dari Departemen Perdagangan 89/03/11/80. pada tanggal 29 Januari 1985 dibawah pimpinan Bapak Tjipto Soerdjawo Tjoek perusahaan ini berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nomor izin : 3634/Kp/13/POB/IV/1986 Visi Bertekat untuk menjadi industri pengolahan ikan yang unggul dalam kualitas dan dipercaya oleh konsumen Misi • Menjalankan usaha industri perikanan dengan mengutamakan kepuasan konsumen. • Melaksanakan proses produksi dengan dukungan SDM yang professional, teknologi yang terdepan dengan sistem yang terintegrasi. • Aktif dalam inovasi – inovasi untuk mengembangkan produk yang berkesinambungan. • Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Pengadaan bahan baku segar, ikan yang dijadikan sarden biasanya didapat dari nelayan ikan disekitar pelabuhan. Ikan – ikan dijual langsung oleh pemilik perahu atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pengepul. Ikan yang digunakan sebagai bahan baku umumnya tergolong ikan pelagis yang bergerombol seperti ikan lemuru, ikan sardine, ikan laying dan ikan tamban. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan kegiatan Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA) dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia pada Pengalengan ikan Sarden di PT. Sumber Yala Samudra dapat disimpulkan : a. Perencanaan sumber daya manusia pada PT. Sumber Yala Samudra mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu: 1. Estimasi jumlah karyawan; 2. Rencana Bisnis; 3. Keuangan; 4. Organisasi. b. Untuk menunjang kegiatan usaha maka PT. Sumber Yala Samudra membuat struktur organsasi dengan job description yang sudah ditentukan perusahaan. c. PT. Sumber Yala Samudra dalam melaksanakan Rekruitmen Karyawan dengan cara yang sudah ditetapkan didalam perusahaan. d. Orientasi kerja karyawan kurang dalam penanganan orientasi kerja karyawan baru dikarenakan karyawan tidak didampingi oleh pengawas atau atasan yang seharusnya mendampingi dan memberi tahu karyawan baru apa ayang seharusnya dilakukan. e. Pelatihan dan pengembangan karyawan baru pada PT. Sumber Yala Samudra, karyawan baru dibiarkan untuk memahami bidang yang sedang diambil atau Job baru yang berdampak pada kinerja karyawan tersebut menjadi tidak bagus dalam bekerja. f. Penilaian Kerja dilakukan oleh ketua (contoh QC) yang melihat setiap harinya untuk karyawan baru, dan juga melihat kedisiplinan karyawan baru serta tugas yang dikerjakan baik atau tidak. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |