Manajemen usaha Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di CV. Lautan Sumber Rejeki Desa Watukebo, Kec. Blimbingsari, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Entris Julian David Ekardo
Subject(s) Udang Vannamei
KIPA
Local Content
Prodi AGP
Classification 0381/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia. Salah satu sumber daya perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah udang (Elangga, 2012). Didasari oleh masih luasnya potensi lahan perikanan budidaya di Indonesia, banyak komoditas yang dapat dibudidayakan dan tersedianya teknologi seperti pada kegiatan budidaya udang vannamei. Udang dengan jenis satu ini sangat potensial untuk terus dibudidayakan karena menjanjikan keuntungan yang baik. Potensi peluang usaha budidaya udang vannamei memang bisa dibilang besar dan menjanjikan. Hal ini membuat budidaya udang vannamei cukup prospektip untuk membangkitkan industri perudangan.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Akhir ini adalah untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta mengikuti seluruh kegiatan teknis usaha pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) secara intensif di CV. Lautan Sumber Rezeki Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.
Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan di CV.Lautan Sumber Rezeki Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan pada tanggal 4 Maret s/d 24 Mei 2019.
CV.Lautan Sumber Rezeki terletak Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangai. Usaha milik bapak wondo bergerak pada bidang usaha pembesaran udang vannamei secara intensif dengan sistem semiflok dan polikultur. Memiliki letak yang strategis dalam budidaya udang vannamei. Letak astronomis CV. Lautan Sumber Rezeki di Desa Watukebo berada utara 9,19º LS, selatan 36,69º LS, barat 114,21º BT, dan timur 32.65º BT, berada diketinggian 5 M dari permukaan air laut dengan suhu berkisar 26º C - 32ºC, curah hujan 1500 s/d 2000 mm. Kontruksi tambak mengunakan HDPE dengan ukuran pertambak berkisar antara 3942 m² - 5293 m².
Manajemen usaha pembesaran udang vannamei meliputi perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan.
Perencanaan dalam memulai usaha budidaya udang vannamei yaitu: karyawan/pegawai, sarana dan prasarana produksi, persiapan tambak, pembuatan SOP mulai awal budidaya sampai panen, Membuat struktur organisasi, menyusun jadwal kegiatan, dan pembagian tugas pokok sesuai dengan keahlihan dimiliki karyawan, menentukan tempat usaha pembesaran udang vannamei yang strategis.
Organisasi dalam sebuah usaha harus ada untuk mencapai tujuan. Di CV.Lautan Sumber Rezeki struktur organisasinya yaitu: pemilik usaha, manager, administrasi, laboratorium, security, teknisi, anak pakan, dan mekanik. Menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta tangung jawabnya masing – masing sesuai dengan struktur organisasi yang telah dibuat.
Pelaksaan tugas pokok sesuai dengan keahlihan dimiliki karyawan, melaksanakan pekerjaan sesuai SOP budidaya udang vannamei yang dibuat mulai dari persiapan lahan sampai panen, meeting, pelatihan bagi karyawan, dan melaksanakan kegiatan sesuai jadwal. dan kegiatan usaha pembesaran udang vannamei meliputi,
Pengawasan mengevaluasi kinerja karyawan guna tercapainya suatu tujuan dan agar karyawan bekerja sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan, dan mengawasi berlangsungnya usaha pembesaran sesuai teknis budidaya mulai dari persiapan lahan samapai tahap akhir kegiatan panen supaya berjalan lancar sesuai rencana yang telah dibuat.
Teknis budidaya pembesaran udang vannamei meliputi: persiapan tambak, persiapan air, penebaran benur, manajemen pakan, menajemen dasar tambak, manajemen kualitas air, aplikasi probiotik, aplikasi kapur, aplikasi pasca bulan 1, monitoring pertumbuhan, pemasangan kincir, panen dan pascapanen, dan hasil panen.
Sistem pemasaran hasil produksinya yaitu dengan sistem pemasaran vertikal yaitu bergerak dalam satu keterpaduan yang bertujuan mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan antara anggota. CV.Lautan Sumber Rezeki yang bertindak sebagai produsen. Selanjutnya produk dijual atau dipasarkan ke pedagang besar dalam skala yang besar untuk memenui permintaan komotiti ekspor.
Segmentasi pasarnya ditunjukan kepada pedagang besar udang karena dalam penjualanya hasil produksinya dalam jumlah besar dan itu sesuai dengan kebutuhan pedagang besar untuk komoditi ekspor.
Analisi Usaha: BEP unit 2.694/kg/unit, BEP rupiah Rp 121.270.680 , Payback Periode 0,9 tahun atau 10.8 bulan, R/C ratio 1,23. Usaha budidaya udang vannamei pada petak D 13 layak untuk dilanjutkan.
Kesimpulan:
Di CV.Lautan Sumber Rezeki melakukan usaha pembesaran udang vannamei secara intensif dengan system semiflok dan polikultur dengan kontruksi tambak mengunakan HDPE. Dan menjalankan manajemen usaha pembesaran udang vannamei meliputi: perencanan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan. Pemasaran produksinya ditunjukan ke pedagang besar.
Saran:
Pengawasan terhadap karyawan lebih ditingkatkan. Untuk penebaran kultur probiotik thionat sebaiknya mulai dilakukan pada bulan 1. Dalam tambak tidak ditebari nila karena nila menjadi hama dalam hal mengggangu pakan udang dan kotoran nila menambah banyaknya bahan organik dalam tambak dan membuat kepadatan dalam tambak semakin padat. Di CV.Lautan Sumber Rezeki Membuat cold storage sendiri yang bertujuan pada saat harga udang turun bisa menahan udang dalam pemasaran agar tidak mengalami kerugian.

Kata Kunci:
Manajemen, Udang vannamei, Banyuwangi, Usaha pembesaran, Perencanaan, Organisasi, Pelaksanaan, Pengawasan, Pemasaran, Analisa usaha.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous