Manajemen usaha Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) secara supra intensif pada Suri Tani Pemuka, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi Jawa Timur

Collection Location Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Edition
Call Number
ISBN/ISSN
Author(s) Iswanto Dian Ariesta
Subject(s) Udang Vannamei
KIPA
Local Content
Prodi AGP
Classification 0377/IX/2019/K
Series Title
GMD CD-ROM
Language Indonesia
Publisher Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Publishing Year 2019
Publishing Place Sidoarjo
Collation
Abstract/Notes Salah satu bidang perikanan yang cukup mengalami peningkatan yang signifikan adalah tambak, hal ini dikarenakan tambak dapat diisi sesuai dengan keinginan atau komoditi yang sedang laris dipasaran sehingga mendatangkan keuntungan yang besar bagi para pelakunya. Komoditas tambak darat yang paling menonjol adalah udang vanamei, hal ini dikarenakan cara budidayanya yang mudah dan harga yang bagus dipasaran serta permintaan ekspor yang terus meningkat setiap tahunnya membuat udang merupakan primadona dari dulu sampai sekarang (Erlangga,2012).
Manajemen usaha pembesaran udang vanamei secara supra intensif sangatlah pentig karena dengan lahan yang hampir sama namun dapat menghasilkan jumlah produksi udang lebih banyak sehingga menjadi efiensi tempat budidaya udang vanamei. hal inilah yang mendorong penulis untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek akhir di PT. Suri Tani Pemuka dan belajar mengenai manajemen usaha serta menganalisis kelayakan usaha pembesaran udang vanamei di PT. Suri Tani Pemuka.
Maksud
a. Mengetahui proses pembesaran udang vanamei secara supra intensif.
b. Mempelajari Manajemen Produksi, manajemen sumber daya manusia serta manajemen pemasaran pada PT. Suri Tani Pemuka.
c. Menganalisa kelayakan usaha PT. Suri Tani Pemuka dalam menjalankan usaha pembesaran udang vanamei.
Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Akhir ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menganilisa kelayakan usaha dalam usaha pembesaran udang vannamei di PT. Suri Tani Pemuka.
Kerja Praktek Akhir telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2019 sampai dengan 24 Mei 2019 pada PT. Suri Tani Pemuka Kecamatan Rogojampi Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur.
PT. Suri Tani Pemuka Unit Tambak Udang Bomo 1 terletak di pesisir timur Pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan Selat Bali dan sekaligus dijadikan sebagai sumber air laut. Kondisi lingkungan pada daerah ini cukup baik karena dekat dengan warga setempat sehingga untuk masalah kepegawaian dan keamanan terjamin.
PT. Suri tani pemuka mulai mengembangkan system budiaya udang vanamei dengan system supra intensif yaitu system budidya dengan padat tebar >500 ekor/m2 dimana salah satu kolam pembudidayaan dengan system tersebut adalah petakan H6A dan H6B yang memiliki padat tebar system ini mulai dikembangkan untuk meningkatkan produksi dengan lahan yang terbatas namun menghasilkan hasil budidaya udang vanamei yang lebih banyak.Serta efesien dalam segi biaya dan operasional budidaya.
Manajemen produksi PT. Suri tani Pemuka pembesaran udang vanamei secsra supra intensif dimulai dari persiapan petakan, penebaran benur, pengelolaan pakan, manajemen kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, serta panen dan pasca panen.
PT. Suri Tani Pemuka Unit Tambak Udang Bomo 1 dipimpin oleh seorang kepala unit yang memiliki pengalaman bertambak lebih dari 10 tahun, sehingga dapat mengatur manajemen dan menguasai permasalahan yang besifat teknis. Tenaga kerja di PT. Suri Tani Pemuka Unit Tambak Udang Bomo 1 berjumlah 47 orang. Untuk pembagian gaji disesuaikan dengan UMR (Upah Minimum Regional) dan tingkat golongan. Pegawai tambak akan menerima bonus sesuai dengan prestasi yang dicapai dari hasil panen selama satu siklus produksi.
PT. Suri Tani Pemuka unit tambak Bomo 1 memiliki cara tersendiri dalam memasarkan udang hasil budidayanya, cara yang digunakan adalah system lelang dengan harga tertinggi

dari masing-masing pengepul dan yang berani membeli dengan harga tinggi akan berlanjut pada system kontrak dagang yang meliputi size dari udang dan harga beli dari udang tersebut. Contoh dalam parsial petak H6A hasil sampling berada pada size 158 (6,30 gram) dengan harga Rp 50.000 per size seratus dengan kenaikan dan penurun Rp 300 per size maka size 158 diberi harga Rp 32.600 per kilo gram.
strategi penentuan panen akan dihitung serinci mungkin dari mulai jumlah pakan yang masuk dan perkiraan tonase udang yang akan didapat (FCR) dimana hal ini akam sangat menentukan apakah hasil penjualan udang itu sendiri mampu menutup biaya produksi yang telah dikeluarkan dengan pendapatan yang didapat.

Kesimpulan :
1. PT. Suri Tani Pemuka unit telah menerapkan system pembesaran udang vanamei secara supra intensif dengan padat tebar >500 ekor/m2.
2. System supra intensif PT. Suri Tani Pemuka memiliki keunggulan antara lain tahan terhadap pengaruh cuaca dan fluktuasi suhu, memiliki produktifitas yang tinggi, dan lebih murah dalam biaya operasional pembesaran udang vanamei.
3. Manajemen produksi pembesaran udang vanamei PT. Suri Tani pemuka mulai dari proses persiapan petakan pembesaran hingga pada pasca panen telah memenuhi syrat-syarat CBIB (cara budidaya ikan yang baik) sehingga memenuhi mutu dan kualitas untuk ekspor.
4. PT. Suri Tani Pemuka menerapkan manajemen sumber daya manusia dimana tugas pokok dan fungsi telah jelas dan tidak ada tumpang tindih jabatan satu sama lain antara satu bagian dengan bagian yang lain.
5. Manajemen pemasaran PT. Suri Tani Pemuka menerapkan strategi panen dan penentuan waktu panen agar mendapat hasil keuntungan yang maksimal.
6. Hasil analisa usaha system pembesaran supra intensif PT. Suri Tani Pemuka antara lain, Keuntungan: Rp 25.822.500/siklus VC unit : Rp 31.821, BEP unit : 1.102 kg, BEP rupiah : 60.080.000, Payback Period : 2 siklus atau 0,6 tahun, R/C Ratio : 1,3, artinya usaha tersebut layak untuk dijalankan.
Saran :
1. Seharusnya petakan atau kolam limbah PT. Suri tani Pemuka yang berada disetiap blok harus diaktifkan karena air sisa limbah budidaya harus diendapkan terlebih dahulu agar kotoran sisa limbah budidaya tidak langsung masuk ke laut lepas.
2. Perlu adanya penghancuran atau penghilangan jembatan anco lama yang terbuat dari cor, karena sudah lapuk dan membahayakan saat adanya karyawan yang bekerja dalam petakan tersebut.
3. Perlu adanya peringatan kepada karyawan yang egois atau bertindak semaunya saat bekerja agar kondisi lingkungan kerja dapat tetap kondusif dan nyaman untuk semua karyawan.
4. Perlu adanya perbaikan bio security untuk mengurangi dampak kontaminasi silang yang terjadi saat proses pembesaran udang vanamei pada PT. Suri Tani Pemuka.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous