Tuntunan shalat nabi
Collection Location | SUPM Negeri Tegal |
Edition | Ed.4 |
Call Number | |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Asy -Syaikh muhammad N Abdul Hasan As Sidawy Tim A-Shaf Media |
Subject(s) | Agama Islam Tuntunan shalat |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Maktabah Al-Maarif-Riyadh |
Publishing Year | 2007 |
Publishing Place | Tegal |
Collation | xiv, 280 hal. ;ilus ; 21 cm |
Abstract/Notes | Di antara ibadah yang paling agung dalam agama Islam ialah shalat. Shalat secara bahasa artinya do’a. Adapun menurut istilah syari’at, shalat adalah suatu bentuk ibadah kepada Allah Ta’ala berupa perkataan dan perbuatan dengan tata cara tertentu, yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.rnerdiri merupakan salah satu rukun dalam shalat fardhu bagi yang mampu berdiri. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Berdirilah (mengerjakan shalat) karena Allah dengan khusyuk.” (QS. Al Baqarah : 238). Apabila tidak mampu berdiri, maka diperbolehkan mengerjakan shalat dengan duduk atau berbaring. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalatlah dengan berdiri, jika engkau tidak mampu maka dengan duduk, apabila tidak mampu juga maka dengan berbaring (HR. Bukhari). |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |