Sudah sangat terlambat sebenarnya untuk mengadakan pemikiran ulang mengenai pembangunan dinegara-negara yang sedang berkembang. Setelah melalui beberapa dekade pembangunan dalam banyak kasus didukung oleh bantuan dan pinjaman luar negeri dengan takaran yang besar, hasilnya hingga kini sekurang-kurangnya bisa dikatakan mengecewakan. Sasaran utama adalah menaikan taraf kehidupan bagian penduduk yang miskin dan termiskin. dikebanyakan tempat, sasaran ini masih belum tercapai. Didaerah-daerah yang taraf kehidupan kaum miskin yang termiskin telah dinaikan ketingkat tertentu, kita melihat juga pada saat yang sama jurangantara kaum miskin dan yang termiskin dengan kaum kaya dan yang terkarya semakin melebar juga. Bagaimana mengatur suatu perubahan, arah menghadapi kelambanan (inertia) yang disebut bantuan luar negeri serta bantuan pembangunan selama empat dasawarsa belakangan ini. Pengertian yang muncul bahwa ledakan terbesar tidak ada tempat dalamstrategi militer, dapat menjadi kabar baik bagi pemeliharaan perdamaian. Ada kemungkinan untuk menggerakkan beberapa diantara ahli bioteknologi berotak cemerlang guna menemukan atau membuka kemungkinan bagi penerapan bioteknologi dalam upaya pembangunan.