Rindu Ibu
| Collection Location | SUPM Negeri Tegal |
| Edition | |
| Call Number | 899.221.3 SAL r |
| ISBN/ISSN | 9786027999640 |
| Author(s) | Oesman Muhammad Sherina Salsa |
| Subject(s) | Novel |
| Classification | |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | |
| Publisher | Zettu |
| Publishing Year | 2013 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | 240 hal. ;ilus; 19 cm |
| Abstract/Notes | Seberapa dekat kita dengan Ibu ? Saat kau merasa hidup benar benar tak adil,saat kau menangis sendiri dan berpikir tidak ada yang memahamimu, atau bahkan sekedar untuk berbagi hal kecil yang ada dalam hidupmu,Ibu akan selalu ada dan selalu memmberikan pelukan hangat untukmu.Ibu kan selalu ada untuk kita, meski terkadang kita membuatnya hatinya luka. Buku ini berisi 25 cerita yang berbeda, yang keseluruhannya berisi cerita tentang pengabdian seorang ibu kepada keluarganya. Walaupun ia sakit, menderita, atau apapun yang menghalanginya, ia tetap sabar, sayang, dan cinta kepada keluarganya. Novel ini menceritakan tentang para ibu yang ditinggal suaminya, dan dia hanya hidup dengan anak – anaknya dengan segala jenis kekurangan yang ada, seperti masalah ekonomi, fisik, batin atau lainnya. Menceritakan tentang kegiatan sehari – hari kita serta perlakuan kita kepada ibu, seperti marah dengan ibu jika tidak dipenuhi keinginan kita, tidak berterima kasih kepada ibu yang telah membantu kita, mengabaikan pesan ibu yang diberikan kepada kita, dan perlakuan durhaka lainnya. Semua yang dilakukan oleh seorang ibu yang telah melahirkan kita adalah baik untuk kita.rnSalah satu contoh ceritanya adalah yang berjudul “Surgaku di Telapak Kaki Penari Jaipong”. Klentang… kelentung… kelentang… kelentung gamelan dimainkan dengan irama teratur dan disusul oleh penari berbalut kemben merah tak bercorak terharak – harak ke arena pertunjukan. Satu gerakan lambat ‘mematahkan’ panggulnya ke arah kenan dan bergoyanglah bokongnya seketika. Sorak sorai pun terdengar manakala gerakan yang dianggap erotis itu mulai mengotori imanijasi penonton. Di tengah – tengah pertunjukan, berbondong laki laki beragam ukuran tubuh dan usia turut menemani Gendhis melenggok. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |