Globalisasi Perikanan: Reposisi Indonesia?

Collection Location Archivelago Indonesia Marine Library
Edition
Call Number 639.2(92) SAT g
ISBN/ISSN 978-979-493-180-6
Author(s) Akhmad Solihin
Arif Satria
Eva Anggraini
Subject(s) Perikanan

Classification 639.2(92)
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher PT. Penerbit IPB Press
Publishing Year
Publishing Place 2009
Collation x, 123 hlm.: ill.; 21 x 14 cm.
Abstract/Notes Sebagai sebuah sistem, perikanan memiliki peran penting dalam penyediaan bahan pangan, kesempatan kerja, rekreasi, perdagangan dan kesejahteraan ekonomi bagi sebagian penduduk. Namun, meningkatnya populasi manusia terutama di wilayah pesisir dan laut serta kecanggihan teknologi membuat peluang terjadinya perubahan sistem alamiah dari lautan semakin besar. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan berbagai hal negatif, baik pada sumberdaya yang terkandung maupun aspek fisik dari taut tersebut. Oleh karena itu, dalam pemanfaatan sumberdaya ikan diperlukan pengelolaan yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang, tidak hanya bagi generasi saat ini tapi juga bagi generasi masa depan. Dalam hal ini, pengelolaan yang bertanggung jawab menjadi salah satu kunci utama untuk menjawab tantangan pembangunan perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries development). FAO yang mengungkapkan bahwa total tangkapan pcrikanan taut dunia pada tahun 2005 tercatat sebesar 84,2 juta ton. Dengan berkaca pada tingginya tingkat pemanfaatan yang dikhawatirkan berujung pada krisis sumberdaya ikan, maka pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab telah menjadi agenda bersama masyarakat internasional sebagai kunci utama untuk menjawab tantangan pembangunan perikanan yang berkelanjutan (sustainable fisheries development). Hal ini dikarenakan jika kelestarian sumberdaya ikan di satu negara terganggu, hal ini akan mempengaruhi kondisi pe.rikanan global dan dapat menyebabkan stok ikan di negara lain pun ikut terganggu, khususnya jenis-jenis ikan yang bermigrasi jauh (higly migratory species) dan jenis-jenis ikan yang bermigrasi terbatas (straddling fish stock) yang mempunyai kemampuan untuk melintasi batas-batas wilayah suatu negara (transboundary). Dengan demikian, setiap anggota masyarakat internasional tidak selalu berurusan dengan kepentingan nasionalnya saja, tetapi juga berurusan dengan kepentingan bersama dalam menyelesaikan masalah secara bersama-sama. lnilah yang mendasari mengapa globalisasi perikanan terjadi.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous