Sejarah Wilayah Perbatasan Kepulauan Natuna : Mutiara di Ujung Utara
Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
Edition | |
Call Number | 930 (911.2) MAR s |
ISBN/ISSN | 978-623-7092-35-3 |
Author(s) | Marihandono, Djoko Swastiwi, Anastasia Wiwik Raharjo, Sandy Nur Ikfal Indonesia. Kemendikbud. Direktorat Kebudayaan |
Subject(s) | Illegal Fishing Laut Cina Selatan UNCLOS kerja sama kelautan |
Classification | NONE |
Series Title | GMD |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | |
Publishing Place | 2019 |
Collation | xiv, 240 hlm.: ill.; 21 x 29,7 cm. |
Abstract/Notes | Pembahasan kawasan perbatasan merupakan hal yang sering mengemuka karena berkaitan dengan masalah kedaulatan negara. Seringkali terjadi saling klaim ketika terdapat pelanggaran jalur pelayaran internasional, salah satunya adalah di wilayah Kepulauan Natuna yang kini secara administratif menjadi bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Natuna berada pada jalur pelayaran internasional yang dilewati kapal-kapal setidaknya dari seluruh dunia sehingga pemerintah Indonesia sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini telah memberikan perhatian yang lebih kepada kawasan ini. Bertujuan untuk mengungkap fakta historis tentang Kepulauan Natuna, buku yang membahas secara komprehensif mengenai aspek kesejarahanan Natuna ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh berbagai pihak yang memiliki perhatian dan ketertarikan terhadap wilayah perbatasan. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan pembahasan manajemen pengelolaan dan pengembangan wilayah, sehingga dapat menjadi bahan bagi perumusan kebijakan menyangkut wilayah perbatasan di masa yang akan datang. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |