Memahami Laut Bicara: Kearifan Lokal Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
Edition | |
Call Number | 340.141:551.4 IND m |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | Indonesia. KKP. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut |
Subject(s) | PERIKANAN TANGKAP perikanan berkelanjutan Buku Nusa tenggara barat Sustainable Fisheries Local Content Publikasi Internal Hukum adat Masyarakat -- Aceh Masyarakat Hukum Adat |
Classification | 340.141:551.4 |
Series Title | GMD |
Language | Indonesia |
Publisher | KKP-Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut |
Publishing Year | |
Publishing Place | 2017 |
Collation | x, 120 hlm.: ill.; 14,8 x 21 cm. |
Abstract/Notes | Kearifan lokal, yang menjadi istilah popular saat ini, sebenarnya bukanlah pengetahuan lokal namun juga dapat dimanifestasikan secara empiris dalam berbagai wujud, antara lain peralatan keseharian, kesenian, bahasa dan aspek kehidupan lain dari suatu masyarakat. Kearifan lokal bukan sekedar menjadi acuan tingkah laku, namun juga menyeimbangkan kehidupan masyarakat yang beradab. Selama ini, kajian tentang kearifan lokal masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil masih jarang dilakukan. Untuk itu, buku yang berisi tujuh lokasi masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang masih memelihara kearifan lokalnya, yaitu di Pulau Weh, Aceh; Kuranji Dalang, Nusa Tenggara Barat; Gili Belek, Nusa Tenggara Barat; Sapeken Sumenep, Jawa Timur; Bangkagi Sulawesi Tengah; Bangkurung, Sulawesi Tengah; dan Pulau Selaru, Maluku, ini menyajikan nilai-nilai universal yang dapat dijadikan teladan, yaitu akses secukupnya dan penggunaan yang tidak berlebihan. Harapannya, buku ini dapat memantik semangat bangsa Indonesia untuk tetap memelihara kerukunan dan persatuan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |