Pengaruh Jenis Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Kepiting Bakau ( Scylla sp ) Pada Alat Tangkap Bubu di Desa Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo
| Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
| Edition | |
| Call Number | SKRIP 18-799.15 (922.3) ETI p |
| ISBN/ISSN | |
| Author(s) | Etika Adi Sampurno |
| Subject(s) | mangrove Karya ilmiah Pengelolaan - Tambak Skripsi Local Content Publikasi Internal |
| Classification | 922.3 |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | |
| Publishing Year | |
| Publishing Place | 2018 |
| Collation | |
| Abstract/Notes | Pertambakan di Kecamatan Buduran kebanyakan berinteraksi dengan tanaman mangrove yang membentuk suatu eskositem. Para petani tambak dan pendega di Kecamatan Buduran biasanya menangkap kepiting bakau dengan alat tangkap bubu lipat sebagai pekerjaan sambilan di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai petambak. selama ini umpan yang digunakan oleh para pandega dan petambak Desa Sawohan Kecamatan Buduran menggunakan jenik umpan mujaer, belut dan ketam kampat. Hasil penelitian laboraturium yang telah ada menjelaskan bahwa, umpan yang berasal dari kulit sapi merupakan umpan yang paling disukai kepiting. jenis makanan yang di komsumsi oleh kepiting bakau antara lain antara lain alga, daun-daun yang telah busuk, alar serta jenis kacang- kacangan, siput,kodok, daging kerang, udang, dan bangkai hewan. daging kerang merupakan salah satu jenis makan kepiting bakau yang berpotensi dijadikan umpan karena aroma yang dikeluarkan ketika dibuka cangkangnya.. dalam upaya meningkatkan hasil tangkapan dan meningkatkan taraf hidup bagi petani tambak tradisional yang memiliki mata pencaharian menangkap kepiting sebagai penghasilan tambahan, maka perlu dicarikan cara penangkapan kepiting yang lebih efektif. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |