Identifikasi Jamur Patogen Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang di Budidayakan di Karamba Jaring Apung Danau Limboto Provinsi Gorontalo
Collection Location | Archivelago Indonesia Marine Library |
Edition | |
Call Number | SKRIP 18-598.71 (92) LOY i |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | loyis marali |
Subject(s) | Karya ilmiah Tesis Local Content Publikasi Internal |
Classification | 598.71 (92) |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | |
Publishing Year | |
Publishing Place | 2018 |
Collation | 102hlm., 29cm x 21cm |
Abstract/Notes | Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui jenis, prevalensi dan intensitas jamur pathogen pada ikan nila yang dibudidayakan di karamba jaring apung Danau Limboto. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 maret sampai dengan 31 juni 2018 di Karamba Jaring Apung Danau Limboto dan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Gorontalo. Pengamatan gejala klinis, pengukuran kualitas air dan anamnesa penyakit ikan dilakukan di stasiun pengamatan. Sampel ikan nila ukuran 20 gram/ekor dan 105 gram/ekor diambil masing-masing 10 ekor setiap stasiun. Organ tubuh yang diperiksa yakni insang, sirip ekor, sirip, jaringan kulit, jaringan otot, operculum, mata dan kepala. Untuk keperluan enumerasi dan identifikasi, organ ikan ditimbang kemudian di homogenisasi dan diencerkan 10¹ sampai dengan 10³ menggunakan butterfield’s buffer phosphate selanjutnya jamur pathogen di isolasi di laboratorium dengan cara kultur cawan agar tuang dengan potato dextrose agar. Koloni jamur dihitung dan dikalikan dengan tingkat pencgencerannya. Identifikasi dilakukan berdasarkan karakteristik, warna, bentuk, dan tekstur koloni, morfologi hifa, tipee spora dan bentuk kepala jamur. Jenis jamur pada ikan nilayang ditemukan yakni; saprolegnia sp., aspergillus niger, aspergillus flavus, achyla sp., microsporum ferrugineum, microsporum gypseum, penicillium sp., fusarium oxysporum. Terdapat perbedaan prevalensi dan intensitas jenis jamur pada ikan nila ukurann berbeda di setiap stasiun pengamatan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |