Data dan Informasi Prgoram PNPM Mandiri Keluatan dan Perikanan : Evaluasi Dampak Program PUGAR
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | Seri Data dan Informasi Sosek KP No. 12 Tahun 2014 |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-0804-09-5 |
Author(s) | Mei Dwi Erlina radityo |
Subject(s) | |
Classification | NONE |
Series Title | Seri Data dan Informasi Sosek KP No. 12 Tahun 2014 | GMD | Map |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP) |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | VI-31:Ills 23 cm |
Abstract/Notes | Pembuatan garam di Indonesia 70% dilakukan oleh rakyat di lahan garam yang relatif sempit (0,5 3 Ha) dengan teknologi pengolahan dan peralatan sederhana. Proses pembuatan garam rakyat dimulai dari proses penampungan air laut/bozzem yang berfungsi untuk tempat persediaan air laut dan mengendapkan kotoran fisik air laut, setelah itu dilakukan proses pemekatan (dengan menguapkan airnya) dan pemisahan garamnya(dengan kristalisasi). Selain usaha garam rakyat, garam diproduksi juga oleh PT garam dengan mutu yang lebih baik dibanding garam rakyat karena PT garam mempunyai luas areal produksi garam yang luas. Untuk mencapai swasembada garam nasional telah dibentuk tim swasembada garam nasional dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian yang beranggotakan KKP, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan kementerian Perdagangan (Kemendag). Konsumsi dengan melaksanakan intensifikasi dan revitalisasi lahan produktif, peningkatan produksi dan mutu garam rakyat, pemberdayaan pertambak garam, inovasi teknologi produksi dan mutu garam. Oleh KKP, pengembangan usaha garam rakyat diimplementasikan melalui program pemberdayaan yang merupakan intergrasi pemberdayaan pada masing-masing unit eselon satu dalam wadah PNPM Mandiri-KP yang disebut Program Usaha Garam Rakyat (PUGAR) |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |