Model Pengembangan Inovasi Kelembagaan PengelolaanWaduk dan Situ dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Nelayan

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition 7
Call Number DATIN BBRSEKP 639.32 ASN m
ISBN/ISSN 978-979-3893-39-6
Author(s) Zahri Nasution
Tajerin
Hendra Yusran Siry
Asnawi
Sastrawidjaja
Risna Yusuf
Pujoyuwono
Hertria Maharani Putri
Tikkriyono K
baden muharam
Subject(s) Kelembagaan
Waduk
Kelembagaan pengelola perikanan
Pendapatan nelayan
model pengembangan
situ
Classification DATIN BBRSEKP 639.32 ASN m
Series Title
GMD Buku
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBPSEKP)
Publishing Year 2011
Publishing Place Jakarta
Collation xxii-92p.ills.tab.23
Abstract/Notes Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan perairan umum seyogyanya berdasarkan atas prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainable development). Secara mendasar arti dari pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan untuk memenuhi kebutuhannya (WCED, 1998). Dalam prinsip ini, pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan perairan umum harus mempertimbangkan beberapa aspek penting ; yaitu aspek ekologi, sosial, dan ekonomi.
Dari aspek ekologi, pemanfaatannya harus mengggunakan teknologi yang bersifat ramah lingkungan, sementara dari asapek ekonomi, pemanfaatan sumberdaya perikanan tersebut menghasilkan nilai ekonomi terhadap pengguna; misalnya sumber penghasilan. Kemudian, dari aspek sosial, pemanfaatan dan pengelolaan yang dilakukan terhadap sumberdaya perikanan perairan umum tersebut dapat diterima masyarakat yang berkepentingan(pemangku kepentingan ; stakeholders). Ketiga aspek yang dikemukakan diatas terbentuk dalam suatu kerangka peraturan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan perairan umum yaitu dalam suatu kelembagaan.
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous