Sejak akhir abad XVI sejumlah daftar kata telah dibuat oleh orang-orang asing yang datang berdagang di Selat Malaka. Dengan sendirinya usaha terbesar dilakukan oleh orang-orang Belanda (Kamus Klinckert). Sejak Perang Dunia Kedua studi tentang bahasa Indonesia semakin maju berkat diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia (1945) dan bahasa Malaysia sebagai bahasa nasional di Malaysia (1968). Kamus Umum Bahasa Indonesia dari W.J.S. Poerwadarminta yang dicetak ulang sejak tahun 1953, Kamus Bahasa Indonesia (1983) dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa di Jakarta, demikian pula Kamus Dewan dari Teuku Iskandar (Dewan Bahasa, Kuala Lumpur, 1970) merupakan sumber paling lengkap tentang perkembangan bahasa.