Peranan Kebijakan Industrialisasi dalm Meningkatkan Produktifitas Pendapatan Usaha Garam Rakyat
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-0804-19-4 |
Author(s) | Tikkyrino Kurniawan Manadiyanto |
Subject(s) | |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Buku |
Language | Indonesia |
Publisher | Penebar Swadaya |
Publishing Year | 2014 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 89-109 |
Abstract/Notes | Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebijakan industrialisasi pegaraman baik dari Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP) maupun kementerian stakeholderdalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha garam rakyat. Kegiatan penelitian ini telah dilakukan mulai tahun 2011 hingga tahun 2014 pada 7 Kabupaten di Indonesia. Data yang dibutuhkan meliputi data sekunder terkait dengan kebijakan pegaraman yang ada di Indonesia, sedangkan data primer terkait denagn dampak kebijakan pegaraman tersebut terhadap produktifitas dan pendapatan masyarakat analisis deskriptif. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah mempengaruhi produktivitas dan pendapatan pertambak garam, dimana produktivitas memang memang meningkatkan pendapatan tapi pendapatan bisa meningkat walaupun produktivitas tetap dengan adanya kenaikan harga. Kebijakan produksi garam meningkatkan prduktivitas dan meningkatkan sedikit pendapatan, dimana produksi semakin memperhatikan kualitas garam karena mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Kebijakan pengawasan harga garam tidak mempunyai dampak terhadap produktivitas garam tapi pendapatan cukup meningkat tajam. Implikasi kebijakan yang dapat disarankan untuk dapat terus meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertambak garam adalah perbaikan impor dan dan mengembangkan kelembagaan pemasaran pemasaran agar harga bisa lebih stabil, serta mempublikasi ulang SNI agar masyarakat lebih tahu detail kualitas seperti apa yang dibutuhkan oleh industri. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |