Kondisi dan Pengembangan Usaha Garam Rakyat
| Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | 978-602-0804-19-4 |
| Author(s) | Achmad Poernomo Zahri Nasution Manadiyanto |
| Subject(s) | |
| Classification | NONE |
| Series Title | GMD | Buku |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Penebar Swadaya |
| Publishing Year | 2014 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | 1-8 |
| Abstract/Notes | Kondisi usaha garam saat ini sebagian besar tergantung terhadap musim, dengan kondisi produksi melimpah pada saat musimkemarau panjang dan kadang-kadang tidak beroroduksi sama sekali pada saat musim hujan. Pada saat produksi melimpah juga tidak memberikan penghasilan tinggibagi petambak garam sebagai akibatrendahnya harga garam yang mereka terima. Hal ini menunjukkan tidak adanya kekuatan petambakgaram dalam negoisasiharga garam yang mereka produksi dari waktu ke waktu. Upaya peningkatan produksi baik kuantitas dan kualitas, sejauh inimasih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi dan kualitas produksi garam tidak hanya terbatas dalam lingkup permasalahan teknologi, tetapi juga permasalahan infrastruktur dan sosial ekonomi serta budaya. Disamping itu juga terkait dengan adanya berbagai permasalahan yang dihadapi dalam tata niaga garamhingga adanya kebijakan impor garam. Salah satu alternatif yang dapat diambil dalam rangka pengembangan usaha garam rakyat adalah dengan melakukan peningkatan kualitas garam rakyat, sehingga dapat memenuhi standart garam industriyang mempunyai harga jual lebih tinggi. Perlu dipikirkan juga "diverifikasi" produk-produk 'turunan' garam, serta integrasi produk garam dengan jenis produk atau komonditas lainnya seperti artemia, air minum, dan sumber listrik. |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |