Prosiding Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan BBRSEKP Tahun 2012 : Pemberdayaan Nelayan Lokal dalam Mengatasi Pencurian Ikan di Kawasan Perbatasan Laut Natuna

Collection Location Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Edition Buku 1
Call Number P2018-0003
ISBN/ISSN 978-979-3893-72-3
Author(s) Rosita Dewi
Athiqah Nur Alami
Sandy Nur Ikfal Raharjo
Yuly Atuti
Subject(s) Nelayan lokal
Pencurian ikan
Perbatasan laut
Classification P2018-0003
Series Title
GMD Prosiding
Language Indonesia
Publisher Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Publishing Year 2012
Publishing Place Jakarta
Collation 509p-526p. ; ills. tab. 29 cm
Abstract/Notes sebagai sebuah kabupatenkepulauan, natuna memiliki wilayah yuridiksi perairan laut seluas 262.197.07km2, meliputi99,24% dari seluruh wilayahnya. perairan natuna juga berbatasan dengan negara tetangga, yaitu malaysia, vietnam, dan kamboja. dua fakta diatas berkonsekuensi pada rawanya penangkapan ikan ilegal oleh nelayan asing dilaut natuna, sehingga merugikan nelayan lokal.dengan alat tangkap dan metodeyang secara umum masih sederhana, nelayan lokal dikawasan perbatasan harus bersaing dengan nelayan asing yang menggunakan kapal besar dan peralatan canggih. pengawasan perairan perbatasan yang selama ini dilakukan oleh petugas yang berwenang dirasa kurang berjalan efektif. hal itu disebabkan antara lain; lemahnya koordinasi antarinstasi yang berwenang, kurang dukungan sarana-prasarana pengawasan, serta lemahnya prioritas pengawasan karena keterbatasan kemampuan pemerintah. untuk mengatasi hal diatas, pengawasan seharusnya dilakukan dengan memanfaatkan potensi yang ada diperbatasan, yaitu nelayan lokal itu sendiri. apalagi, pengalaman dikecamatan pulau laut kabupaten natuna, nelayan lokal lah yang mengetahui danaktif melaporkan kehadiran nelayan asing kepada aparat pengawas. melalui pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dandiskusi terfokus, penelitian ini berusaha membangun konsep pemberdayaan nelayan lokal yang dimaksud yaitu; 1. pemberian pengetahuan mengenai ilegal, unreported, and unregulated fishing guna meningkatkan kesadaran nelayan lokal; 2. pemberian kapal bertonase besar diatas 30GT yang bisa meningkat kapasitas produksi ikan tangkap, sehingga bisameningkatkan kesejahteraan nelayan. selain itu, daya jelajah kapal bertonase besar yang lebih luas hingga dekat batas zee bisa memberikan efek deterrence untuk mengusir kapal-kapal asing yang beroperasi disana. konsep ini bisa menjadi strategi dalam mengelola kawasan perbatasan laut indonesia
Specific Detail Info
Image
  Back To Previous