Prosiding STP Seminar Nasional Perikanan Indonesia Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan 2014 : Musim penangkapan dan Komoditas Perikanan Tuna Tongkol Cakalang di Maumere, Nusa Tenggara Timur
| Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
| Edition | |
| Call Number | |
| ISBN/ISSN | 978-602-17572-9-1 |
| Author(s) | Agus Setiyawan |
| Subject(s) | Ikan Tuna Ikan cakalang MUSIM PENANGKAPAN Maumere |
| Classification | NONE |
| Series Title | GMD | Prosiding |
| Language | Indonesia |
| Publisher | Sekolah Tinggi Perikanan |
| Publishing Year | 2014 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | 9p-15p. ; ills. tab. 29 cm |
| Abstract/Notes | tuna, tongkol dan cakalang merupakan salah satu komoditas utama yangmenjadi target kementrian kelautan dan perikanan dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. ketiga komoditas tersebut sangat penting untuk diketahui musim maupun produk pada setiap daerah yang merupakan sentra pendaratan ikan. penelitian ini bertujuan mengetahui pola musim penangkapan dan peran komoditas tunam tongkol dan cakalang dimaumere. penelitian ini dilakukan pada bulan februari sampaidengan november 2012 dikabupaten sikka, maumere, nusa tenggara timur. pengambilan data dilakukan secara primer dengan cara observasi lapangan serta data sekunder diperolehdari studi literarute dan data wawancara dengan nelayan setempat. analisis data menggunakan data monitoring daritahun 2009-2011. hasilnya menujukan bahwa penangkapan ikan tuna, tongkol dan cakalang. yang ada di maumere ditangkap menggunakan alat tangkap hand line dan huhate. daerah penangkapan diduga menangkap disekitar perairan flores hingga perairan laut banda. pada musim penangkapan yang terjadi adalah musim penceklik pada bulan januari-februari,mei,juli,dan september. komoditas perikanan TTC yang ada dimaumere terbagi dalam beberapa jenis komoditi yaitu ikan tuna lon dan beku. tongkol bekudan cakalang beku, cakalang beku merupakan komoditiutama yang ada di kabupaten sikka-maumere dengan presentase sebesar 78%. tuna loin sebesar 18% dan tuna dalam bentuk beku sebesar 4% yang diolah oleh sekitar 10-14 UPI |
| Specific Detail Info | |
| Image |  |
| Back To Previous |