Prosiding Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan BBRSEKP Tahun 2012 : Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Nelayan dalam Mendukung Industrialisasi Perikanan Perairan Umum Daratan
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | Buku 1 |
Call Number | P2018-0003 |
ISBN/ISSN | 978-979-3893-72-3 |
Author(s) | Zahri Nasution |
Subject(s) | Perairan Umum Daratan Kapasitas kelembagaan Individu nelayan |
Classification | P2018-0003 |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 67p-82p. ; ills. tab. 29 cm |
Abstract/Notes | pengembangan kapasitas kelembagaan dapat berarti pembinaan kelembagaan yaitu proses untuk memperbaiki kemampuan lembaga guna mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dan sumberdaya lainnya yang tersedia. suatu kelembagaan adalah suatu entitas yang dinamis didalam dunia yang selalu berubah, yang dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk memenuhi misinya melalui program dan tujuan jangka pendek, emnengah dan ponjang. pendekatan studi yang dilaukan menggunakan studi pustaka dengan metode analisis dilakukan secara deskriptif. hasil penelitian menunjukan bahwa studi pustaka dengan metode analisis dilakukan secara deskriptif. hasil penelitian menunjukan bahwa kelembagaan terkait dengan masyarakat nelayan (baik pada tingkat individu, organisasi dan sistem, terutama penyuluhan) belum banyak tersedia dan belum berperan dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat masyarakat nelayan kedepan. dalam mendukung industrialisasi perikanan, kelembagaan nelayan perlu ditingkatkan kapasitasnya baik pada tingkat infividu, tingkat organisasi perikanan, kelembagaan nelayan perlu ditingkatkan kapasitasnya baik pada tingkat individu, tingkat organisasi, maupun tingkat sistem, dan harus dilakukan secara bersamaan pada setiap tingkatan. pada prinsipnya peningkatan kapasitas kelembagaan pada tingkat individu berupa pengetahuan dan keterampilan serta kompetensi dan etika kerja dalam melaksanakan usaha penangkapan ikan. kemudian, pada tingkat organisasi perlu pengembangan kelembagaan (organisasi) nelayan yang didalamnya terdapat berbagai fungsi kelembagaan yang mendukung usaha nelayan baik sektor hulu, proses, dan hilir. pada tingkat sistem perlu pengembangan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan yangmelibatkan partisipasi masyarakat dan kebijakan yang mendukung pentingnya penyuluhan perikanan dan pembinaan masyarakat nelayan perairan umum daratan. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |