PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERIKANAN INDONESIA HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN 2012 : penanganan ikan di atas kapal terhadap kerusakan fisik ikan cakalang (katsuwonus pelamis)
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | P2018-0002 |
ISBN/ISSN | 978-602-17572-1-5 |
Author(s) | Simson Masengi arpan n siregar noprido s dwi |
Subject(s) | Penangkapan Ikan mesin kapal Pengolahan Hasil Perikanan sosial ekonomi perikanan Pengolahan Hasil Perikanan |
Classification | P2018-0002 |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STP |
Publishing Year | 2012 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | 333p.ills.tab.29cm |
Abstract/Notes | penanganan diatas kapal yang tepat, cermat dan higienis sejak ikan ditangkap serta penerapan senitasi setiap saat diatas kapal maupun pemeliharaan kebersihan kapal merupakan hal yang sangat diharapkan guna memperoleh kesegaran ikan yang prima serta menjamin mutu ikan untuk diekspor sehingga harganya mampu bersaing saat dipasarkan rnpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penanganan ikan cakalong semenjkan ditangkap di atas kapal, mengetahui kerusakan fisik ikan yang terjadi pada ikan cakalong mengetahui mutu organoleptik hasil tangkapan ikan cakalong dan kelayakan kapal penangkapan ikanrnhasil yang didapat adalah alur proses padab penanganan ikan cakalong di atas kapal adalah penerimaan, palka sementara, pencucian, sortasi, penyimpanan dalam palkarnkerusakan fisik yang didapat adalah kerusakan fisik perut terurai, kepala tidak utuh, ekor patah dan robek, dengan persentase kerusakan yang paling banyak terjadi pada trip layar pertama yaitu pada isi perut terurai sebanyak 8,8%. kepala tidak utuh sebanyak 5,4%. ekor patah 8,9% dan robek 7,8%rnhsdilbpengujian organoleptik ikan yang baru ditangkap dari keseluruhan trip layarnya adalah 8,7, sedangkan nilai uji organoleptik pada saat penyimpinan didalam palka perminggunya adlaah 8,3. ikan dianggap rusak masih memenuhi standar organoleptik 7. |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |