PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERIKANAN INDONESIA HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN 2012 : strategi pemasaran lele (clarias gariopinus) melalui diversifikasi produk olahan : upaya untuk meningkatkan nilai tambah
Collection Location | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol |
Edition | |
Call Number | |
ISBN/ISSN | 978-602-17572-1-5 |
Author(s) | Sastrawidjaja Nensyana Safitri Riesti Triyanti |
Subject(s) | |
Classification | NONE |
Series Title | GMD | Prosiding |
Language | Indonesia |
Publisher | Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan |
Publishing Year | |
Publishing Place | |
Collation | 556p.ills.tab.29cm |
Abstract/Notes | usaha memperluas beberapa macam barang yang akan dijual merupakan sebuuahstrategi pengusaha untuk menaikkan penetrasi pasar. diversifikasi produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha/produsen/perusahaan untuk mengusahakan atau memasarkan beberapa produk sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. sebagai sebagai sumber protein yang baik, lelemerupakan komoditas yang mempunyai sarapan pasar yang cukup tinggi dan permintaan nya trus naik dari tahun ke tahun khususnya didalam pasardalam negeri sehingga diperlukan diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai ekonomi ikan lele dan nilai tambah bagi pembudidaya. penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasikan berbagai macam produk olahan lele menghitung olahan lele dan menghitung nilai tambah produk olahan lele. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bersumber dari data sekunder dan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa pengolah ikan lele dikabupaten boyolali, jawatengah. hasil kajian menunjukkanbahwa ada7 (tujuh) macam produk olahan lele yang dikembangkan oleh industri pengolahan rumah tangga dengan wilayah pemasaran mencakup jakarta, lampung, bali, jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur. berdasarkan analisis usah pengolahan abbon lele, diperoleh keuntungan sebesar Rp 43.029.133 per tahun dengan r/c ratio sebesar 1.6 berdasarkan rantai pemasaran lele, diperoleh nilai tambah sebesar Rp 35.968/kg atau 96% |
Specific Detail Info | |
Image | |
Back To Previous |