PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERIKANAN INDONESIA HASIL PENELITIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN 2012 : Pengembangan klaster ekonomi lokal melalui metode perencanaan partisipatif di kawasan delta mahakam kabupaten kutai kartanegara
Collection Location
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan KP Jakarta - Ancol
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Publishing Year
2012
Publishing Place
Jakarta
Collation
433p.ills.tab.29cm
Abstract/Notes
tujuan peneitian ini adalah untuk perencanaan pembangunan pesisir secara partisipasi berbaris pengembangan mata pencaharian alternatif dengan tetap ,memperhatikan keberlanjutan ekosistemi dan mengembangkan klaster ekonommi lokal berbasis kelompok usaha berdasarkan hasil kajian kebutuhan pembangunan dari masyarakat dan rekomendaasi kajian partisipasi komoditi unggulan daerah, terutama didaerah sekitar delta mahakam kutai kartanegara . lokasi penelitian adalah di desa salopalai kecamatan muara badak terletak dibagian utara delta mahakam dan penelitian ini berlangsung selama 1 tahun yang terdiri dari 2 fase, yaitu : a) fase 1 (perencanaan pembangunan), b) fase 2 (rencana aksi pengembangan klaster. penentuan sampel penelitian secara proportionate random sampling berjumlah 20 orang berdasarkan dengan mengambil masing-masing unsur. pengindentifikasian sumberdaya alam dengan dengan teknik PRA dan PRA dengan teknik FGD yang membagi menjadi 3 ,kelompok diskusi terarah yang masing masing membahas tentang kelembagaan ekonomi masyarakat, gender gender dan pemberdayaan perempuan, dan alternatif mata pencaharian. kemudian melakukan diskusi dengan masyarakat dengan instasii pemerintah desa dengan menggunakan metode zopp untuk melakukan kross cek di hasil pra dan pr yang sudah dilakukan. secara admi nistratif delita mahakam terletak dipropinsi kalimantan timur yang dikenalsebagai provinsi termakmur karena memiliki kelimpahan dan keanekaragama sum,berdaya alam. alternatif mata pencaharian yang dilakukan disetiap didesa salopalai , yang mana dengan kecendrungan dari usaha petani tambak dan sebagai nelayan masih dominan. berdasarkan analisis gender keterlibatan perempuan aktifitas penduduk laki-laki cenderung ke arah model patriaki dan ranah publik (laki-laki lebih dominan) sedangkan perempuan cenderung mengarah ke ranah domistik. pola kelembagaan masyarakaat di desa salopalai ponggawa (pengumpul) dan karangtaruna. adapun strategi yang ditawarkan dalam pengembangan klaster ekonomi lokaladalah mengusahakan budidayan tambak maupun perikanan tambak yang intensif dan peningkatan dalam hal operasional kapal dan alat tangkap yang lebih baik. sedangkan untuk usaha pengolahan hasil perikanan, masyarakat berharap untuk bisa dikontinyukan asalkan aliran jaringan listrik sudah ada. adapun rekomendasi untuk kelanjutan ditahun ke dua merupakan lebih mengarah kepada rangkaian kegiatan pemberdayaan secara terpadu tentang usaha pengolahan hasil perikanan sebagai mata pencaharian alternatif yang meliputi pelatihan teknis dan manajerial untuk pengembangan mata pencaharian alternatif, penguatan kelompok, pendampingan dan monitiring-evaluasi terhadap dinamika klaster
